Alasan Adhyaksa Dault Percepat Munas Pramuka

Adhyaksa menyebut, Munas direncanakan dilakukan pada bulan Desember 2018, namun dimajukan September lantaran tak ingin terganggu dengan tahun politik.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 24 Sep 2018, 19:55 WIB
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault usai memberi penghargaan untuk Liputan6.com atas dukungan terhadap pendidikan karakter kaum muda di Gedung Kwarnas Gerakan Pramuka, Jakarta, Senin (24/9). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengatakan alasan mempercepat pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka 2018.

"Tiap tahun (Munas) Desember, tapi karena kita tahu ini tahun politik kita khawatir, ya namanya tahun politik kan menjelang pemilu makanya kita majukan tanggal," kata Adhiyaksa di Gedung Pramuka, Jakarta Pusat, Senin (24/9/2018).

Adhyaksa menyebut, rencanaya Munas dimajukan pada September lantaran tak ingin terganggu dengan tahun politik.

Diketahui, kampanye Pilpres baru saja dimulai pada 23 September kemarin.

"Tadinya tanggal 15 tapi karena Menpora minta ditunda akhirnya disepakati oleh ketua-ketua Kwarda dalam forum rapat koordinasi khusus, jadinya tanggal 25 September," ucap dia.

2 dari 2 halaman

Dibuka Puan Maharani

Melalui Forum Rapat Koordinasi Khusus, lanjut Adhyaksa, Munas disepakati dimajukan pada 25 September besok di Kendari, Sulawesi Tenggara.

"Besok Insya Allah dibuka oleh Ibu Menko PMK,' tandas dia. 

Saat ini sudah ada empat nama calon Ketua Kwarnas yang akan memperebutkan Kursi itu pada Munas besok, salah satunya adalah Kepala Bulog Budi Waseso.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya