Idrus Marham Minta Kader Golkar Kembalikan Uang Suap

Idrus Marham menyarankan agar kader Partai Golkar yang terlibat tindak pidana korupsi, tidak melibatkan kader lainnya yang tidak terlibat.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 19 Sep 2018, 20:02 WIB
Mantan Mensos Idrus Marham memberi keterangan pers usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (31/8). Idrus Marham resmi ditahan untuk mempermudah penyidikan terkait kasus suap Rp 4,8 miliar proyek PLTU Riau-1. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham menyarankan agar kader Partai Golkar yang terlibat tindak pidana korupsi, tidak melibatkan kader lainnya yang tidak terlibat.

Meski begitu, mantan Menteri Sosial (Mensos) itu juga menyarankan agar kader Golkar yang terlibat suap segera mengembalikan uang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Ya mbok kalau kita cinta pada Golkar, nggak usah bawa Golkar atau bawa kader Golkar yang tidak terkait dengan kasus, kalau sudah berikan uang, ya uang itu dikembalikan," ujar Idrus Marham usai diperiksa di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).

Terkait dengan apakah dirinya turut menerima uang suap PLTU Riau-1, Idrus meminta mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih dan pemilik Blackgold Natural Resources Limited Johanes B. Kotjo untuk menjelaskannya.

"Ada baiknya kalau teman-teman wartawan tanya Pak Kotjo, tanya Ibu Eni apakah ada uang dikasih ke saya atau tidak. Kan itu gampang saja. Kalau saya mengatakan ada atau tidak itu nanti jawabannya agak bias. Tanya mereka," kata Idrus Marham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya