3 Alasan MU Tak Boleh Pecat Mourinho

MU masih terjebak di papan tengah.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Sep 2018, 19:00 WIB
Manajer Manchester United (MU) Jose Mourinho. (AP Photo/Jon Super)

Liputan6.com, Manchester - MU menjalani awal musim yang kurang bagus musim ini. Mereka masih terjebak di posisi kedelapan klasemen Liga Inggris.

Kemenangan atas Burnley pada akhir pekan lalu membuat Jose Mourinho bisa bernafas lega. Pasalnya, MU sebelumnya menelan dua kekalahan beruntun dari Brighton dan Tottenham.

Kendati demikian, bayang-bayang pemecatan masih menghantui Mourinho. Pria asal Portugal itu masih bisa kehilangan pekerjaannya dalam waktu dekat jika tidak bisa memberikan hasil yang positif secara konsisten.

Mourinho memang mendapat banyak kritik setelah hanya mampu meraih dua kemenangan dari empat pertandingan awal. Namun, Mourinho masih pantas mendapat respek dari semua pihak.

Berikut ini tiga alasan MU harus tetap mempertahankan Jose Mourinho seperti dilansir Sportskeeda.

 

2 dari 4 halaman

1. Waktunya tidak tepat

Manajer Manchester United Jose Mourinho (kiri) dan Manajer Leicester City Claude Puel (kanan) menyemangati pemain saat kedua tim bertemu dalam Premier League Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, Jumat (10/8). (AP Photo/Jon Super)

Jika Manchester United memecat Mourinho saat ini, waktunya sangat tidak tepat. Musim 2018/19 baru berjalan satu bulan dan mengangkat manajer baru akan berdampak buruk buat United dan juga peluang mereka untuk meraih gelar.

Selain itu, jika MU harus berpisah dengan Mourinho mereka harus memberikan waktu kepada manajer baru untuk menanamkan filosofinya.

Namun, mengangkat manajer baru juga sangat berisiko. Hasil buruk akan membuat mereka semakin terpuruk di klasemen dan menjauh dari gelar.

Mourinho juga sudah menandatangani kontrak baru pada Januari. Manajemen Setan Merah memberinya kontrak baru karena Mourinho dianggap orang yang tepat untuk menukangi klub.

Memecat Mourinho sekarang sangat tidak masuk akal dan selain itu mereka juga harus membayar sebesar 12 juta pounds sebagai kompensasi.

3 dari 4 halaman

2. MU Makin Tak Stabil

Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, memberikan arahan kepada Scott McTominay saat melawan Real Madrid pada laga ICC 2018 di Miami Gardens, Rabu (1/8/2018). Manchester United menang 2-1 atas Real Madrid. (AP/Jim Rassol)

Memecat Jose Mourinho pada awal musim ini bukan keputusan yang tepat. Bahkan jika mereka harus memecat Mourinho, pertanyaan berikutnya adalah siapa yang akan menggantikan dia?

Memecat Mourinho akan memperburuk posisi MU dan mereka bisa semakin tertinggal dari para rival karena harus mencari manajer baru. Itu bisa menghambat perjalanan mereka di musim ini dan untuk klub seperti MU, mereka tidak bisa finis di luar empat besar.

Memecat Mourinho juga akan menjadi preseden buruk buat manajer MU berikutnya mengingat dia akan menjadi manajer ketiga yang dipecat sejak Sir Alex Ferguson pergi.

4 dari 4 halaman

3. MU Mulai Membaik

Pelatih Manchester United, Jose Mourinho mengintruksikan pemainnya saat bertanding melawan Watford pada lanjutan Liga Inggris di stadion Vicarage Road, Inggris (15/9). MU menang tipis 2-1 atas Watford. (AP Photo/Frank Augstein)

Apakah Anda percaya Jose Mourinho bisa mengubah gaya permainannya? Sekarang Anda harus mulai percaya karena selama dua pertandingan terakhir melawan Spurs dan Burnley, MU mencatatkan 44 tembakan. Jadi mereka menciptakan peluang mencetak gol lebih banyak dan menekan lebih tinggi di atas lapangan.

Dalam pertandingan melawan Spurs, MU memulai dengan baik dan mereka seharusnya bisa mencetak gol di babak pertama. Dengan pemain yang dimilikinya, yang terbaik bagi Jose Mourinho adalah memainkan sepak bola menyerang.

Hasil melawan Burnley bisa membuat penggemar dan sang manajer kembali tersenyum. Namun, Mourinho masih punya banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan secepatnya. Dan, seperti biasanya, ekspektasi untuk MU dan Jose Mourinho sangat tinggi.

Sumber: Bola.net

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya