Penyebab Kebakaran yang Menewaskan Jemaat Kasim Diselidiki

Sedikitnya 20 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menaklukkan api yang berkobar. Mereka juga mengevakuasi mayat-mayat dengan ambulans.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Nov 2011, 18:58 WIB
Liputan6.com, New Delhi: Pemerintah India memerintahkan kasus kebakaran yang melanda sebuah balai desa di wilayah Nagri Nand, New Delhi, pada Ahad (20/11) malam waktu setempat, diselidiki. Menurut polisi setempat, kebakaran menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai lebih 50 lainnya.

Penyelidikan diperintahkan untuk memastikan penyebab pasti insiden tersebut. Kepala Menteri New Delhi Sheila Dikhsit akan mengunjungi korban cedera yang mengalami luka serius di berbagai rumah sakit.

Kebakaran diduga berawal dari sebuah dapur balai masyarakat. Api kemudian menyebar ke seluruh balai yang berisi 2.000 orang jemaat kasim atau penganut transeksual. Mereka berkumpul untuk sebuah konvensi selama tiga hari. Menurut polisi, penyebab kebakaran bisa saja oleh arus pendek yang memercikan api dan meledakkan tabung gas.

Seperti yang ditayangkan dalam saluran televisi lokal, sedikitnya 20 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menaklukkan api yang berkobar. Mereka juga mengevakuasi mayat-mayat dengan ambulans. Api berhasil dipadamkan setelah dua jam berkobar.

Kaum transseksual di India adalah kelompok yang terpinggirkan secara sosial. Mereka kebanyakan bekerja di bidang hiburan, pemakaman, pernikahan, dan pelayanan ritual (baca: Kebakaran Tewaskan 14 Orang Jemaat Kasim).(ULF)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya