Survei: TNI Lembaga Paling Dipercaya Masyarakat, Parpol Terendah

Yang menempati peringkat ketiga dalam mendapatkan kepercayaan dari masyarakat yakni Presiden sebesar 68,5 persen.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 28 Agu 2018, 19:23 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pasukan pada Upacara Peringatan HUT ke-72 TNI di Dermaga Indah Kiat Merak, Cilegon, Banten, Kamis (5/10). Jokowi bertindak sebagai inspektur upacara dalam peringatan itu. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Charta Politika menggelar survei tentang tingkat kepercayaan publik terhadap sejumlah lembaga. Institusi itu antara lain Presiden, KPK, DPR, DPD, Polri, Mahkamah Agung (MA), partai politik, dan TNI. Hasilnya, TNI menempati posisi teratas.

"TNI paling tinggi mendapat kepercayaan dari masyarakat sebesar 73,5 persen yang diikuti oleh KPK sebesar 73,4 persen," kata Direktur Riset Charta Politika Muslimin Tanja di Penang Bistro, Jakarta Selatan, Selasa (28/8/2018).

Selain itu, dia memaparkan untuk institusi negara yang mendapatkan tingkat kepercayaan lebih rendah dalam survei ini adalah partai politik.

"Partai politik hanya mendapat kepercayaan sebesar 32,5 persen dari masyarakat. Paling rendah di antaranya," ujar Muslimin.

Sementara, yang menempati peringkat ketiga dalam mendapatkan kepercayaan dari masyarakat yakni Presiden sebesar 68,5 persen.

"Untuk peringkat keempat yakni Polri sebesar 50,4 persen, peringkat kelima DPR sebesar 49,3 persen, disusul Mahmakah Agung sebesar 46,5 persen," ucap Muslimin.

Sedangkan DPD menempati posisi nomor dua dari bawah dalam survei ini dengan tingkat kepercayaan masyarakat sebesar 37,5 persen.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 3 halaman

Pilihan TNI dan Parpol

Kasal, Laksamana TNI Ade Supandi (kanan) memeriksa pasukan upacara HUT Korps Marinir ke-72 di Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta, Rabu (15/11). HUT Marinir ke-72 bertema Marinir Prajurit Pejuang dan Profesional. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terkait dengan pilihan TNI sebagai lembaga yang paling dipercaya, survei ini memberikan alasannya.

"Ini dikarenakan TNI dinilai sebagai lembaga yang masih cukup independen, tidak terlalu banyak intervensi, utamanya terkait politik," papar Muslimin.

Dia melanjutkan, TNI dewasa ini relatif tidak punya rekam jejak yang buruk. Terlebih, aksi sosial atau tanggap bencana, TNI lebih cepat bergerak ketimbang Polri.

"TNI hari ini dinilai lebih dekat dengan rakyat, citranya baik," jelas Muslimin.

Sedangkan ketidakpercayaan publik terhadap partai politik juga dinilainya sangat beralasan. Sekurangnya, ada tiga yang mendasari hal tersebut, seperti kerja parpol yang belum dirasakan, ramainya kader parpol yang korup di Parlemen dan kedekatan mereka ke masyarakat secara emosional masih kurang.

"Kedekatan publik terhadap parpol memang sangat rendah, rata-rata di bawah 20 persen. Fungsi mereka juga masih sangat minim, kerja belum dirasakan, juga tindakan korup anggota dewan yang mana berasal dari kader parpol," nilai Muslimin.

3 dari 3 halaman

Responden Delapan Kota

Sebanyak 14 perwakilan partai politik foto bersama usai pengambilan nomor urut peserta pemilu 2019 di kantor KPU, Jakarta, Minggu (18/2). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Muslimin mengungkapkan, penilaian yang dilakukan pihaknya dilakukan hanya di delapan kota besar di Indonesia, dengan jumlah responden sebanyak 800 orang seperti di DKI Jakarta, Palembang, Medan, Semarang, Bandung, Surabaya, Yogyakarta dan Makassar.

"Pemilihan responden dilakukan secara acak sistematis. Toleransi kesalahan survei (margin of eror) kurang lebih 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," ungkapnya.

"Kenapa di delapan kota besar saja, karena juga terkait waktu," pungkas Muslimin.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya