Alasan Jokowi Gandeng Ma'ruf Amin Jadi Cawapres

Jokowi menilai sosok Ma'ruf Amin merupakan sosok yang kaya pengalaman di sejumlah institusi legislatif dan pemerintahan.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 09 Agu 2018, 18:31 WIB
Presiden Jokowi (tengah) bersama Rais Am PBNU KH Ma'ruf Amin (kiri) saat meresmikan Bank Wakaf Mikro di Serang, Banten, Rabu (14/3). Proses pendampingan dan pembiayaan Bank Wakaf Mikro dilakukan dalam bentuk kelompok. (Liputan6.com/Pool/Biro Setpres)

Liputan6.com, Jakarta - Jokowi resmi menyatakan maju sebagai calon presiden di Pilpres 2019. Dia juga memastikan menggandeng Ketua MUI KH Ma'ruf Amin sebagai cawapresnya.

Jokowi mengaku mempunyai sejumlah alasan menggandeng Ma'ruf Amin.

"Mungkin ada beberapa pertanyaan dari masyarakat luas, mengapa Ma'ruf Amin yang dipilih. Beliau adalah sosok utuh sebagai tokoh agama yang bekerja sama," ucap Jokowi dalam konferensi pers bersama 9 ketua umum parpol koalisi di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (9/8/2018).

Dia juga mengatakan, Ma'ruf merupakan sosok yang kaya pengalaman di sejumlah institusi legislatif dan pemerintahan. 

"Beliau sebagai anggota DPRD, DPR RI, MPR RI, dan Wantimpres," ucap Jokowi.

Dia juga menyampaikan, Ma'ruf juga menjadi ketua di PBNU. "Rais Aam PBNU dan juga Ketua MUI," ucap dia.

Dengan pengalamannya yang dimiliki Ma'ruf, Jokowi menilai Ma'ruf sosok yang tepat sebagai pendampingnya di Pilpres 2019.

"Dalam kaitannya dengan Kebhinekaan Profesor Ma'ruf Amin juga menjabat sebagai dewan pengarah BPIP. Demikian yang dapat saya sampaikan," ucap Jokowi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya