Pembenahan Venue Paragliding Terus Dikebut Jelang Asian Games 2018

Cabang paragliding di Asian Games 2018 baru mulai dipertandingan pada 20 Agustus 2018.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 09 Agu 2018, 09:00 WIB
Logo Cabang Baru Asian Games 2018_Paralayang/Paragliding (Bola.com/Adreanus Titus)

Liputan6.com, Bogor - Pejabat Gubernur Jawa Barat, H.Mochamad Iriawan meninjau venue paragliding Asian Games 2018 di kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Selasa (8/8/2018). Ia mengaku puas dengan persiapan di sana.

Venue paragliding di Asian Games 2018 menggunakan lahan milik Telkom. Tepatnya di Station Repeater Pasir Sumbul untuk venue take off I. Sementara venue take off II berada di Bukit Gantolle, juga di kawasan puncak.

Cabor paragliding baru memulai pertandingan pada 20 Agustus 2018 mendatang. Namun Iriawan berharap semua pembenahan venue bisa selesai secepatnya.

"Hari ini kami mengecek venue Paralayang atau Paragliding. Saya menilai keseluruhan sudah siap untuk dipakai pertandingan nanti," ujar Iriawan seperti dilansir Antara.

"Mungkin ada fasilitas yang dilengkapi, tetapi bukan untuk atletnya. Saya akan minta laporan lima hari ke depan agar segera bisa dipakai," katanya menambahkan.

 

2 dari 2 halaman

Tunjang Prestasi

Pekerja menyelesaikan pemasangan logo Asian Games 2018 di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (16/8). Jelang peluncuran hitung mundur Asian Games 2018 pemasangan karakter cabang olahraga dipercepat. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Iriawan pun berharap fasilitas yang memadai bisa memicu atlet tuan rumah bisa meraih prestasi terbaik di Asian Games 2018.

"Secara keseluruhan kami sudah melihat bahwa ini merupakan spot yang terbagus menurut keterangan dari para atlet yang ada. Saya berharap tentunya bisa memaksimalkan dari medali emas yang diperoleh atlet kita," ujarnya.

Untuk cabor paragliding akan diikuti oleh 130 atlet dari 19 negara. Ada enam emas yang diperebutkan dalam cabor ini.

"Kami akan kerjasama dengan Inasgoc agar hanya ambulans dan mobil tertentu yang bisa sampai ke venue ini. Sehingga atlet bisa mencapai lokasi dengan mudah," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya