Liputan6.com, Purworejo: Ratusan hektare tambak ikan nila dan udang di dua kecamatan di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (3/11), terendam banjir. Para petani mengalami gagal panen dan merugi hingga ratusan juta rupiah.
Hadi, seorang petani tambak, mengaku tak percaya kerja kerasnya lenyap begitu saja. Padahal, dari tahun ke tahun, tambak di Kecamatan Purwodadi dan Ngombol selalu aman dari terjangan banjir. Namun luapan air tak terhindarkan karena menumpuknya material pasir di Sungai Bogowonto.
Untuk menekan kerugian, petani memasang jaring di sekitar tambak. Mereka berharap ada beberapa sisa ikan dan udang yang tidak hanyut ke laut lepas.(WIL/ANS)
Hadi, seorang petani tambak, mengaku tak percaya kerja kerasnya lenyap begitu saja. Padahal, dari tahun ke tahun, tambak di Kecamatan Purwodadi dan Ngombol selalu aman dari terjangan banjir. Namun luapan air tak terhindarkan karena menumpuknya material pasir di Sungai Bogowonto.
Untuk menekan kerugian, petani memasang jaring di sekitar tambak. Mereka berharap ada beberapa sisa ikan dan udang yang tidak hanyut ke laut lepas.(WIL/ANS)
