Terkait Kasus Papua, TNI-Polri Jangan Dihakimi

"Mereka adalah aparat keamanan negara dan petugas penegak hukum yang dalam pekerjaannya terkadang harus mempertaruhkan nyawa," tutur Aburizal Bakrie.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Okt 2011, 20:50 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Terkait kondisi Papua yang memanas, Partai Golkar meminta masyarakat untuk tidak menyalahkan TNI dan Polri dalam bertugas menjaga keamanan di Bumi Cendrawasih.

"Secara khusus Partai Golkar menghimbau agar publik jangan terlalu cepat menghakimi serta menyalahkan TNI dan Polri," tegas Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dalam pidato sambutannya di acara HUT Golkar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (29/10).

Lebih lanjut, Ical sapaan dari Aburizal Bakrie ini menjelaskan, saat ada peristiwa yang menyedihkan, oknum yang bersalah juga harus dihukum dengan hukuman yang setimpal.

"Tetapi semua itu tidak boleh mengurangi penghargaan kita pada institusi TNI dan Polri. Mereka adalah aparat keamanan negara dan petugas penegak hukum yang dalam pekerjaannya terkadang harus mempertaruhkan nyawa," tuturnya.

"Kita harus ingat bahwa dalam situasi krisis dimana negara rada dalam keadaan bahaya kepada kekuatan dan ketegasan merekalah kita semua menggantungkan harapan," pungkas ical.(JUM).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya