Keganasan Bomber Asing Persib Bikin Pertahanan Barito Putera Kerepotan

Barito Putera ditahan imbang Persib 2-2.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 23 Jul 2018, 13:00 WIB
Pemain Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel saat melawan Mitra Kukar pada laga Liga 1 Indonesia di GBLA, (8/4/2018). Persib Bandung menang 2-0. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Liputan6.com, Banjarmasin Bomber asing Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel, kembali mempertontonkan ketajamannya di depan gawang lawan. Kali ini, yang menjadi korbannya ialah Barito Putera. Pemain Timnas Chad itu mampu mencetak gol setelah melewati penjagaan dua pemain tuan rumah.

Lini pertahanan Barito Putera dibuat kerepotan dengan pergerakan N'Douassel. Striker berusia 30 tahun itu membawa Persib unggul 2-1 di menit ke-80. Ini merupakan gol ke-13 N'Douassel di musim ini sekaligus memperkukuh posisinya sebagai top scorer sementara di liga yang disiarkan live dan eksklusif di Indosiar ini.

Sayangnya, beberapa menit jelang laga usai, Barito Putera berhasil menyamakan kedudukan. Pertandingan yang digelar di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Minggu (22/7/2018), itu berakhir imbang 2-2.

"Saya akui Persib punya kelebihan terutama di bola-bola atas. Kekuatan utama mereka dari Ezechiel (N'Douassel)," ujar pelatih Barito Putera, Jacksen F. Tiago pada konferensi setelah pertandingan.

"Seharusnya kita press karena dua lawan satu, tapi kita agak lambat untuk bisa antisipasi sehingga dia bisa bergerak begitu kuat," katanya menambahkan.

2 dari 3 halaman

Tetap Bersyukur

Striker Persib Bandung, Ezechiel Ndoussel, tampak kecewa usai gagal membobol gawang Arema FC pada laga persahabatan di Stadion GBLA, Bandung, Minggu (18/3/2018). Persib menang 2-1 atas Arema FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Meski tidak sesuai ekspektasi, hasil imbang melawan Persib tetap diterima Jacksen dengan lapang dada. Pelatih berdarah Brasil itu menilai pertandingan berlangsung seru karena kedua tim bermain terbuka.

"Hasilnya memang tidak sesuai apa yang kita harapkan, tapi kita tetap bersyukur. Saya rasa pertandingan tadi cukup menarik," imbuh Jacksen.

3 dari 3 halaman

Apresiasi Persib

Perlawanan yang diperagakan Persib mendapatkan pujian dari Jacksen. Arsitek berusia 50 tahun itu menganggap timnya terus dibuat kerepotan.

"Tapi kita harus memberi apresiasi kepada lawan, karena itu memang kelebihan mereka. Saya pun apresiasi pemain karena mampu memberikan perlawanan cukup baik," tutur Jacksen mengakhiri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya