Alasan KIA Tak Mau Umbar Diskon Besar-besaran

Sudah menjadi hal lumrah potongan harga atau diskon menjadi gimik untuk menarik banyak pembeli. Hal inipun kerap dilakukan perusahaan otomotif di Indonesia.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 19 Jul 2018, 16:46 WIB
Model berdiri disamping melihat mobil keluaran terbaru dari KIA yang dipamerkan pada GIIAS 2016 di ICE BSD City Serpong, Banten, Kamis (11/8). KIA tipe all new Sportage dipasarkan mulaI Rp 340 hingga 425 juta otr. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Sudah menjadi hal lumrah potongan harga atau diskon menjadi gimik untuk menarik banyak pembeli. Hal ini pun kerap dilakukan perusahaan otomotif di Indonesia.

Namun begitu, ternyata hal tersebut tidak dilakukan merek mobil asal Korea Selatan, KIA. Menurut GM Business Development PT KMI, Harry Yanto, jika pun ada diskon, maka jumlahnya tak besar.

“Karena yang kita datangin tuh bukan mobil-mobil murah. Dari Korea Selatan itu tidak bikin mobil murah tetapi kualitinya yang bagus, nah kualiti bagus konsekuensi material bagus, harga lebih mahal sedikit,” jelas Harry usai peluncuran KIA Grand Sedona diesel di kawasan Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Rabu (18/7/2018).

Harry juga menyatakan, kualitas mobil buatan Korea Selatan saat ini tak bisa dipandang sebelah mata.

Dia bercerita, jika di tahun 1996, ada mobil yang cukup menyita perhatian masyarakat Indonesia, yaitu Timor. Mobil yang dibuat PT Timor Putra Nasional (PT. TPN) sebagai pionir mobil nasional. Meski masih di bawah Jepang, mobil ini bisa diterima pasar dan dibuat di Korea Selatan.

“Tapi sekarang, kualitinya mobil Korea Selatan lebih tinggi dari Jepang, buktinya jadi Initial Quality Study 2018 (IQS), JD power. Cek di Google nomor 1 Genesis, kemudian Kia , Hyundai,” ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Dia juga menyatakan, beberapa tahun lalu, memang merek mobil Amerika dan Eropa dianggap paling prestisius untuk urusan kualitas.

Namun seiring perkembangan waktu, merek mobil Jepang, Korea Selatan, bahkan India telah melakukan improve sehingga kualitasnya menjadi lebih baik.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya