Pulau Terpencil Jadi Set Lokasi Film 11:11

Film horor identik dengan hantu yang muncul di rumah besar dan tak berpenghuni.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Jul 2018, 15:30 WIB
Pemain film 11:11 ditemui di lokasi syuting (Liputan6.com/ Hernowo Anggie)

Liputan6.com, Jakarta - Film horor berjudul 11:11: Apa Yang Kau Lihat? mencoba menyajikan cerita berbeda untuk menghibur penonton dan penikmat film Indonesia.

Selain menggarap cerita yang belum pernah diangkat, film yang diproduksi Layar Production bersama Sinema Delapan juga menggunakan set lokasi yang berbeda.

Jika pilihan utama film horor di Indonesia mengandalkan set lokasi di rumah tua atau tak berpenghuni, film 11:11: Apa Yang Kau Lihat? justru mengambil gambar di pulau terpencil.

"Kita syuting di Pulau Pahawang kecil. Salah satu areal yang terpencil dan dijamah untuk keperluan syuting film," ucap Alfiani saat ditemui di lokasi syuting, baru-baru ini.

 

 

2 dari 3 halaman

Tawarkan Keindahan Alam

Film 11:11 Apa Yang Kau Lihat?

Alfiani mengatakan, selain memberikan ketegangan pada penonton, film garapan sutradara Andi Manopo ini juga akan memberikan keindahan alam Indonesia. Apalagi, selama proses syuting berlangsung hampir semua adegan diambil dari pulau Pahawang ini.

"Ini kan ceritanya mereka nginep, mereka anak muda traveling, mereka nginep di sini, mereka suka diving. Justru dia menggangu, ambil suatu barang yang dilarang. Dengan gambar pantai justru penonton nggak boring, ambil gambarnya nggak di rumah saja. Jadi tetap ada panorama yang bagus, bisa memanjakan mata penonton," katanya.

 

 

3 dari 3 halaman

Masalah Cuaca

Pemain film 11:11 ditemui di lokasi syuting (Liputan6.com/ Hernowo Anggie)

Selama dua minggu syuting di pulau Pahawang Kecil, Alfiani mengaku tidak ada masalah apapun. Kalaupun ada, cuaca terkadang tidak bersahabat. Selebihnya berjalan lancar. Namun, ada kejadian tak mengejutkan selama proses syuting berlangsung. 

"Kalau syuting di sini (Pahawang Kecil) total sih dengan perjalanan 15 hari terus di Jakarta dua hari sisanya Bali. Di Bali kita ada dua sampai tiga hari. Kita ambil underwater di Bali. Nah kalau kendala, Alhamdulillah cuma cuaca ya, karena harus kita terima. Yang lain sih tidak menggagu," kata Alfiani.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya