Inkopkar Bakal Bangun Rumah Murah di Jakarta dan Jawa Timur

Induk Koperasi Karyawan (Inkopkar) akan membangun perumahan murah bagi para pekerja.

oleh Septian Deny diperbarui 11 Jul 2018, 11:31 WIB
Ilustrasi Foto Property Rumah (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Induk Koperasi Karyawan (Inkopkar) akan membangun rumah murah bagi para pekerja, khususnya yang menjadi anggota dari koperasi karyawan. Rencananya perumahan tersebut dibangun di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Timur.

‎Ketua Umum Inkopkar, Fadel Muhammad mengatakan, Inkopkar ingin berpatisipasi membantu program satu juta rumah setiap tahun yang dicanangkan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dengan menyediakan rumah terjangkau bagi pekerja.

"Target pemerintah 5 juta rumah dalam lima tahun. Nah bagaimana kita mengambil peran di situ. Sampai saat ini kita memiliki tanah di Jawa Timur sekitar 24 hektar dan di DKI Jakarta ada 13 hektar. Rencananya kami akan membangun rumah bagi pekerja di sana," ujar dia di Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Fadel melanjutkan, selain menyediakan rumah, Inkopkar juga berencana menyediakan bahan baku kebutuhan pokok terjangkau bagi pekerja. Lantaran, selain rumah, ketersediaan bahan  baku pokok yang terjangkau merupakan salah satu faktor yang dapat menjamin kesejahteraan pekerja.

"Kita hanya bisa mengangkat kesejahteraan kalau kita bisa menyediakan kebutuhan pekerja yang terjangkau. Kita berjuang bagaimana mendapatkan barang dengan harga yang murah," kata dia.

Inkopkar merupakan organisasi induk dari Pusat Koperasi Karyawan (Puskopkar) yang ada di 23 provinsi di Indonesia. Saat ini ada sekitar 20 juta anggota koperasi karyawan di Indonesia.

 

 

2 dari 2 halaman

Menteri Hanif Sambut Positif

Ilustrasi Foto Property Rumah (iStockphoto)

Rencana ini pun mendapatkan sambutan baik dari Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri. Terlebih lagi, saat ini kebutuhan akan perumahan bagi kalangan pekerja masih sangat tinggi.‎

"Tentu ini menjadi suatu berita baik agar pekerja-pekerja juga mendapat kemudahan dalam memperoleh rumah karena ketersediaan tanah terbatas dan harga rumah yang mahal," ungkap dia.

Hanif mengatakan akan mengkoordinasikan ide Inkopkar tersebut dengan BPJS Ketenagakerjaan. Mengingat BPJS Ketenagakerjaan juga memiliki program penyediaan rumah bagi pekerja.

"Tapi memang perlu ada koordinasi antara Inkopkar ini dengan BPJS Ketenagakerjaan yang juga memiliki program penyediaan rumah bagi pekerja sehingga bisa terjalin harmonisasi di antara keduanya," ujar dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya