Calon Mempelai Pria Ikuti Acara Nyantri

Rangkaian prosesi pernikahan Gusti Kanjeng Ratu Bendoro dan Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara, sudah dimulai sejak kemarin. Calon mempelai pria dijemput untuk nyantri, yakni tradisi untuk adaptasi dengan lingkungan Keraton.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Okt 2011, 06:06 WIB
Liputan6.com, Yogyakarta: Rangkaian prosesi pernikahan putri bungsu Sultan Hamengkubowono X, Gusti Kanjeng Ratu Bendoro dan Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara, ditandai dengan penjemputan calon mempelai pria, Ahad (16/10). Menggunakan tiga kereta kuda, Kanjeng Pangeran Haryo dijemput utusan Keraton di Ndalem Mangkubumen.

Selanjutnya, sang calon mempelai pria yang tampak gagah mengenakan beskap berwarna putih diarak menuju Keraton. Dijadwalkan mulai kemarin calon menantu Sri Sultan Hamengkubuwono X ini, akan mengikuti acara nyantri atau tradisi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan Keraton sekaligus memastikan posisinya sudah berada di lingkungan kediaman mempelai putri.

Sebelumnya, pria yang bernama kecil Achmad Ubaidilah ini juga mempersiapkan kondisi fisiknya dengan berolahraga karena prosesi pernikahannya akan memakan waktu empat hari. Prosesi pernikahan putri bungsu Sri Sultan yang menggunakan tradisi Keraton secara lengkap ini, memang merupakan peristiwa budaya yang menarik perhatian baik masyarakat maupun wisatawan.(IAN)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya