SBY Ungkap Kriteria Sosok Capres dan Cawapres 2019

SBY menjelaskan saat ini Partai Demokrat belum menentukan siapa yang akan bertarung di Pilpres nanti.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Jul 2018, 21:44 WIB
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan ibu Ani menunjukkan surat suara sebelum mencoblos pada Pilkada Serentak 2018 di TPS 06 Nagrak, Bogor, Rabu (27/6). SBY menggunakan hak pilih untuk Pilgub Jabar dan Pilbup Bogor. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY memberikan sambutan dalam acara peluncuran buku istrinya, Ani Yudhoyono yang berjudul 'Ani Yudhoyono, 10 Tahun Perjalanan Hati'. Dalam sambutannya itu, SBY sempat khawatir untuk menyampaikan sesuatu.

Sebab dia takut akan berbicara berkaitan dengan Pilpres 2019. "Nanti teman-teman wartawan berpikir saya akan mengumumkan siapa capres dan cawapres 2019. Tentu bukan," kata SBY di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (8/7).

Dia menjelaskan saat ini Partai Demokrat belum menentukan siapa yang akan bertarung di Pilpres nanti. SBY juga menekankan bukan saatnya untuk mengumumkan soal siapa capres atau cawapres dari partainya.

"Kalau soal itu (penentuan capres atau cawapres) masih belum, belum hari ini," sebutnya.

Kemudian, SBY juga memberikan pesan kepada capres atau cawapres yang berpotensial untuk maju agar saling melengkapi. Seperti keharmonisan yang dibangun SBY bersama Ani, yang kuat baik saat suka maupun duka.

"Kalau kita ingin menguji sejauh mana hal itu benar kalau kita ingin bertanya mengapa Presiden dan Ibu negara harus kuat dan mengapa keduanya harus saling menguatkan," lanjut SBY.

Selanjutnya dia berharap kepada Tuhan agar para capres atau cawapres nanti yang terpilih akan saling menguatkan. Seperti Presiden dan Ibu negara.

"Jika Allah hendaki nanti antara presiden dan wapres harus saling menguatkan," kata SBY.

 

 

2 dari 2 halaman

Tak Hanya Cakap Memimpin

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono memasukkan surat suara setelah mencoblos pada Pilkada Serentak 2018 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06 Kelurahan Nagrak, Gunung Putri, Bogor, Rabu (27/6). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Seperti 10 tahun yang dirasakan SBY. Walaupun diterpa ujian, ia tetap bertahan. Hal itu bisa menjadi contoh untuk capres dan cawapres mendatang.

Dia menjelaskan tidak cukup seorang capres atau cawapres yang berpotensial cakap memimpin serta tangguh dalam berdiplomasi. Tetapi juga harus memiliki rasa yang kuat dan sabar serta terus bekerja.

"Tetapi Presiden harus kuat, sabar tegar dan yang penting terus bekerja. Apa pun yang dikatakan orang, show must go on," kata SBY

Pada acara tersebut terlihat hadir jajaran pengurus Partai Demokrat. Mulai dari Ketua Kogasma yang juga putra dari SBY-Ani, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama sang istri Anisa Pohan, Edhie Baskoro Yudhoyono, Benny K Harman, Amir Syamsudin, Ferdinand Hutahaean juga pengurus lainnya.

Serta tokoh lainnya juga tampak hadir seperti Chairil Tandjung, Djan Faridz, Hatta Rajasa, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), serta tamu undangan lainnya.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya