Berhenti Bertengkar dengan Pasangan Lewat Pesan Teks

Simak di sini alasannya mengapa Anda harus berhenti bertengkar dengan pasangan melalui pesan teks

oleh Annissa Wulan diperbarui 03 Jul 2018, 19:30 WIB
Ilustrasi pasangan bertengkar (iStockpohoto/AntonioGulliem)

Liputan6.com, Jakarta Bertengkar dengan pasangan tidak pernah menjadi hal yang menyenangkan untuk dilakukan. Ditambah lagi, di era digital, banyak orang memilih bertengkar dengan pasangan melalui pesan teks.

Jika Anda juga masih melakukan hal ini, tahukah bahwa kontak mata adalah salah satu bagian penting dari komunikasi yang efektif, sekaligus bentuk konflik yang sehat. Melansir dari yourtango.com, Selasa (3/7/2018), bersembunyi di balik ponsel atau bertengkar dengan pasangan melalui pesan teks adalah cara yang salah dan buruk untuk mengatasi diskusi yang sulit.

Pendekatan ini dikatakan terputus karena justru dapat meningkatkan konflik yang terjadi. Sebagai manusia visual, Anda memerlukan kontak mata secara langsung untuk mengatur sistem saraf saat bereaksi terhadap suatu hal, terutama saat bertengkar dengan pasangan.

2 dari 3 halaman

Alasan Anda harus berhenti bertengkar dengan pasangan melalui pesan teks

Ilustrasi Pertengkaran Suami Istri (iStockphoto)

Tidak bisa melihat wajah seseorang dan membaca ekspresinya akan membuat Anda merasa tidak yakin dan cemas, terutama jika sedang terjadi konflik. Hal ini lebih sering mengarah pada salah penafsiran reaksi orang lain ketika mencoba memecahkan pikiran orang tersebut melalui pesan teks.

3 dari 3 halaman

Alasan Anda harus berhenti bertengkar dengan pasangan melalui pesan teks

Ilustrasi Foto Bertengkar dengan Pasangan (iStockphoto)

Cobalah untuk melakukan diskusi yang tenang untuk mengubah bentuk argumen yang panas. Cara ini akan membantu Anda dan pasangan mencapai kompromi, koneksi, dan pemahaman mendalam mengenai satu sama lain.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya