Teka-teki SMS Mantan Pacar Mengaku Khilaf di Balik Tewasnya Rina

Adik korban mengaku menerima pesan singkat dari seseorang. Pesan singkat itu pun menjadi petunjuk ditemukannya korban.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 02 Jul 2018, 14:46 WIB
Ilustrasi Garis Polisi

Liputan6.com, Jakarta - Rina Casrina ditemukan tak bernyawa di Jalan Meruya Ilir No 28 A Rt 02/01 Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. Perempuan berusia 21 tahun ini diduga menjadi korban pembunuhan.

Dugaan itu berdasarkan petunjuk pesan singkat yang dikirim Aris ke handphone adik korban. Belakangan diketahui Aris merupakan mantan kekasih Rina.

Kapolsek Kembangan Komisaris Supriadi menyatakan sudah memeriksa tiga orang saksi untuk mengungkap kasus kematian Rina. Salah satunya adalah adik korban bernama Amar (18).

Dalam keterangannya, adik korban mengaku menerima pesan singkat dari seseorang. Pesan singkat itu pun menjadi petunjuk ditemukannya korban.

"Pesan itu isinya menyampaikan ke adik korban untuk mengurus kakaknya. Pengirim memberikan alamat (posisi kakaknya)," katanya, Senin (2/6).

Selain itu, pengirim pesan juga menyampaikan hal lain. "Terduga pelaku WhatsApp ke adik korban bilang saya (pengirim pesan) khilaf. Dan saya akan melakukan hal yang sama terhadap diri saya sendiri," ujar dia menirukan isi pesan tersebut.

Belakangan diketahui bahwa pengirim pesan tersebut adalah Aris. Dia merupakan mantan kekasih korban.

"Menurut keterangan saksi memang katanya korban terlibat cekcok dengan mantan kekasihnya," terang dia.

Saat ini Tim Gabungan dari Polres Metro Jakarta Barat dan Unit Reskrim Polsek Kembangan sedang menyelidiki kasus ini, termasuk mencari keberadaan Aris.

"Kita memang mengarahkan pencarian ke dia (Aris). Doakan saja semoga cepat terungkap," ucap dia.

Supriadi menjelaskan, sebelum kejadian, korban bernama Rina sempat pamit ke Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Namun, dia tidak kunjung pulang.

"Menurut keterangan saksi korban awalnya minta izin untuk cek ATM pada hari Sabtu malam pukul 20.30 WIB, tapi kemudian tidak pulang," kata dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya