Pj Gubernur Jabar Minta Penyelenggara Pilkada Sinergi dengan TNI-Polri

Penyelenggara pemilu juga harus memperhatikan pemilih pemula, yang pada 27 Juni tepat 17 tahun atau anggota TNI Polri yang pensiun.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 26 Jun 2018, 14:34 WIB
Pj Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan melakukan video conference di Gedung Sate Bandung

Liputan6.com, Bandung Pemilihan kepala daerah atau pilkada yang digelar serentak untuk memilih gubernur dan wakil gubernur serta 16 kepala daerah kabupaten/kota di Jawa Barat pada Rabu, 27 Juni 2018 dipastikan sudah siap.

Hal itu terungkap usai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan melakukan video conference dengan para bupati/wali Kota, KPU, dan anggota desk pilkada di setiap kabupaten/kota, khususnya Kabupaten Tasikmalaya, Kota Cirebon, Kabupaten Bogor, Kota Sukabumi dan Kota Bekasi di Ruang Desk Pilkada Gedung Sate Bandung, Selasa (26/6/2018).

Meski terkendala sebagian logistik yang belum sampai ke TPS, mereka optimistis persoalan itu bisa diselesaikan dalam beberapa jam ke depan.

Menurut Iriawan, pihaknya ingin memastikan logistik sampai di TPS dan mengantisipasi TPS yang dianggap rawan.

"Untuk mengantisipasi TPS tersebut, penyelenggara pemilu harus bekerjasama dengan Linmas, Polri, dan TNI," kata Iriawan dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.

Iriawan juga mengingatkan sisa waktu menjelang pencoblosan digunakan untuk mengurai kendala yang dihadapi.

"Penyelenggara pemilu juga harus memperhatikan pemilih pemula, yang pada tanggal 27 Juni tepat 17 tahun atau anggota TNI Polri yang pensiun. Mudah-mudahan mereka bisa menggunakan hak politiknya," ujar Iriawan sambil mengingatkan pilkada serentak harus aman, jurdil, dan demokratis.

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

 

Simak video pilihan berikut ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya