Makan Lesehan Bareng Ganjar, Ajang Lepas Rindu Ribuan PKL

Menurut Ganjar Pranowo, acara rakyat itu dapat mempererat tali silaturahmi dengan nilai sosial yang dimiliki masyarakat.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jun 2018, 16:33 WIB
Calon gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbagi kisah inspiratif dalam acara Inspirato di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (20/3). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Klaten - Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri Festival Kuliner Tradisional Klaten yang digelar oleh para pedagang kaki lima (PKL) di alun-alun setempat, Minggu (17/6/2018).

Acara dibuka dengan makan bersama tradisi khas Klaten atau yang disebut kembul bujana. Ganjar bersama ribuan warga duduk lesehan sambil menghadap nasi dengan lauk tempe, tahu, telor, dan ikan asin yang tersaji di atas lembaran daun pisang.

Calon Gubernur Jawa Tengah nomor 1, Ganjar Pranowo mengapresiasi Festival Kuliner Tradisional Klaten. Menurut dia, acara rakyat itu dapat mempererat tali silaturahmi dengan nilai sosial yang dimiliki masyarakat.

"Keterlibatan antara pemerintah, masyarakat, tokoh masyarakat atau agama tumplek blek jadi satu. Lesehan bareng, makan bareng," ucapnya.

Ganjar berharap Festival Kuliner Tradisional Klaten rutin digelar berskala lebih besar. Keunikan Kembul Bujana menurutnya adalah kearifan lokal yang memuat nilai-nilai kerukunan dan tepa selira yang tinggi.

"Inilah Jawa Tengah, makan nggak makan kumpul, bukti kerukunan dan saling berbagi antarwarga yang menginspirasi kehidupan berbangsa dan bernegara kita," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Ajang Lepas Rindu, Ganjar Makan Lesehan dengan PKL

Calon gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbagi kisah inspiratif dalam acara Inspirato di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (20/3). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sementara itu, Nick Nurrachman selaku pengagas Festival Kuliner Tradisional Klaten mengungkapkan tujuan diselenggarakannya acara tersebut.

"Yang berbeda dengan tahun lalu adalah kehadiran pak Ganjar. Beliau sengaja diundang oleh kawan-kawan PKL (Pedagang Kaki Lima) sini sebagai obat rindu," kata Penggagas Festival Kuliner Tradisional Klaten, Nick Nurrachman.

 

 

Reporter: Dian Ade Permana

Sumber: Merdeka.com

 

 

Saksikan video pilihan selengkapnya di bawah ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya