Dukungan Gus Ipul-Puti Terus Mengalir di Bojonegoro

Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno (Gus Ipul-Puti) terus mendapatkan dukungan.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 12 Jun 2018, 21:35 WIB
Bakal caleg PKS siap memenangkan Gus Ipul-Puti (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Bojonegoro - Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno (Gus Ipul-Puti) terus mendapatkan dukungan. Salah satunya berasal dari Bojonegoro.

Bahkan dalam sepekan terakhir, sejumlah dukungan lahir untuk mencoblos kandidat nomor urut dua di Pilkada Jawa Timur itu. Mereka mengampanyekan pada khalayak ramai untuk memilih yang kanan.

"Kami optimis suara Gus Ipul-Puti terus bertambah, sampai coblosan. Kami ingatkan pada pemilih, bahwa di kertas suara Gus Ipul-Puti letaknya di kanan. Insya Allah baik," ujar Plt Ketua DPC PDIP Bojonegoro Abidin Fikri, Selasa (12/6/2018).

Penguatan dukungan, kata dia, berjalan seiring dengan pemenangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Anna Muawanah-Budi Irawanto dalam Pilkada Bojonegoro.

"Semua bekerja serentak, untuk menang di Pilkada Jawa Timur dan Bojonegoro," jelas Abidin.

Sementara itu, Ketua Komunitas PKL Kota Bojonegoro, Ali Miftahul Huda mengaku, akhir pekan lalu, kalangan Facebooker Kabar Bojonegoro dan Pedagang Kaki Lima (PKL) juga menyampaikan dukungannya kepada Gus Ipul-Puti.

"Kita semua telah bertekad untuk memenangkan Gus Ipul-Puti di Bojonegoro. Pilih nomor 2, letaknya di kanan," kata Ali Miftahul Huda.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

2 dari 2 halaman

Program Gus Ipul-Puti

Bakal caleg PKS siap memenangkan Gus Ipul-Puti (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

Lalu, Sekretaris DPC PDIP Bojonegoro Doni Bayu Setiawan menegaskan, pasangan calon Gus Ipul-Puti punya keberpihakan jelas pada nasib rakyat.

Ia mencontohkan, rumusan pendidikan gratis untuk SMA/SMK Negeri. Juga pembebasan biaya pendidikan bagi siswa-siswa miskin di sekolah-sekolah swasta dan madrasah.

"Gus Ipul-Mbak Puti mengingatkan pada persahabatan Bung Karno dan para ulama NU di masa lalu, bersatunya tokoh nasionalis dan religius," kata Doni Bayu.

 

Reporter : Hery H Winarno

Sumber  : Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya