Liputan6.com, Colorado: Keracunan makanan kembali menelan korban jiwa di Amerika Serikat. Kantor Berita NHK mewartakan, Rabu (28/9), keracunan akibat memakan melon yang tercemar bakteri berbahaya menelan 13 orang tewas.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mendeteksi adanya bakteri bernama listeria. Bakteri berbahaya itu ditemukan dalam melon dikirim sebuah peternakan di Colorado, AS. CDC mengatakan sejak akhir Juli, banyak orang yang demam dan mual setelah makan melon dari peternakan tersebut.
Listeria umumnya ditemukan di tanah dan air. Gejala dari penyakit bawaan makanan yang tercemar itu adalah demam, mual dan diare. Pada kasus berat dapat memicu meningitis dan keracunan darah. Orang yang paling rentan terkena bakteri itu adalah sistem kekebalan yang lemah, termasuk orangtua, balita ibu hamil dan bayi.
Kasusu serupa juga pernah terjadi di Negeri Adidaya. Banyak orang meninggal karena wabah keracunan makanan yang melibatkan listeria dalam keju yang terkontaminasi dan hotdog.(AIS)
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mendeteksi adanya bakteri bernama listeria. Bakteri berbahaya itu ditemukan dalam melon dikirim sebuah peternakan di Colorado, AS. CDC mengatakan sejak akhir Juli, banyak orang yang demam dan mual setelah makan melon dari peternakan tersebut.
Listeria umumnya ditemukan di tanah dan air. Gejala dari penyakit bawaan makanan yang tercemar itu adalah demam, mual dan diare. Pada kasus berat dapat memicu meningitis dan keracunan darah. Orang yang paling rentan terkena bakteri itu adalah sistem kekebalan yang lemah, termasuk orangtua, balita ibu hamil dan bayi.
Kasusu serupa juga pernah terjadi di Negeri Adidaya. Banyak orang meninggal karena wabah keracunan makanan yang melibatkan listeria dalam keju yang terkontaminasi dan hotdog.(AIS)
