Liputan6.com, Jakarta Saat adik dan kakak menyukai perempuan yang sama atau terlibat cinta segitiga, tidak boleh ada di antara mereka yang mengeluarkan pernyataan 'Gue tungguin deh sampai lo putus' kepada siapa pun yang dipilih perempuan itu menjadi kekasih.
Menurut Psikolog Anak dan Keluarga, Ratih Zulhaqqi, kecewa boleh saja tapi harus menerima keputusan tersebut dengan lapang dada,"Kecewa tidak apa-apa, karena kecewa tidak bisa diabaikan begitu saja."
Baca Juga
Advertisement
Sebab, lanjut Ratih, ini masalah perasaan yang tidak bisa dipaksakan. Seperti halnya kakak dan adik itu sendiri, yang tidak boleh mengalah begitu saja lantaran tahu saudaranya sedang mengincar calon kekasih yang sama.
Setelah menerima kenyataan tersebut, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah menganalisis situasi itu dengan baik. Tanamkan dalam diri bahwa situasi seperti itu tidak bisa dipaksakan. Hidup tetap harus berjalan, dan masalah kekasih bisa dicari yang lain.
Saksikan juga video berikut ini:
Yang Kalah Tidak Boleh Mengabaikan Sakit Hatinya
Terpenting, yang 'kalah' itu tidak boleh mengabaikan rasa sakit hatinya, karena bisa berubah jadi dendam kalau diabaikan.
"Agar tidak menjadi dendam, mereka harus gentleman. Kakak dan adik harus bicara bahwa ternyata perempuan tersebut sudah menjatuhkan pilihan," katanya.
"Enggak boleh ada statement, 'Gue tungguin deh sampai lo putus'. No hard feeling saja," kata Ratih menekankan.
Ratih menekankan bahwa boleh saja bila masih menyimpan perasaan dengan perempuan tersebut. Namun, tetap harus menjaga perasaan orang yang sedang jatuh cinta itu.
"Misalnya si kakak yang dapat. Itu artinya, kakak dan cewek itu lagi jatuh cinta. Jaga perasaan mereka," kata Ratih.
Advertisement
