Sontek! 6 Tips Hemat ala Ibu Rumah Tangga di Bulan Ramadan

Ada beberapa cara berhemat yang bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga di bulan Ramadan. Berikut uraiannya

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 19 Mei 2018, 04:00 WIB
Tidak sedikit orang yang bisa bertahan hingga akhir bulan dengan penghasilan yang didapatkan pada awal bulan. Berikut tips-nya.

Liputan6.com, Jakarta - Menurut pengalaman beberapa orang, di masa-masa bulan Ramadan, pengeluaran terkadang lebih besar dari biasanya.

Setelah menahan lapar seharian, Anda tentu sudah mengidam-idamkan makan enak saat buka puasa nanti. Keinginan inilah yang mendorong Anda membeli makanan buka puasa yang lebih banyak dari biasanya. Akibatnya, pengeluaranmu membengkak tanpa disadari.

Sebagai seorang ibu rumah tangga, kalau Anda mengalami hal demikian juga, artinya Anda perlu mempersiapkan rencana khusus untuk menekan pengeluaran saat bulan Ramadan. Ingat, selain bulan Ramadan, masih ada banyak kebutuhan lain yang harus dipenuhi.

Ada beberapa cara berhemat yang bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga di bulan Ramadan. Mengutip laman Swara Tunaiku, berikut uraiannya:

1. Buat daftar menu selama satu bulan

Sebelum ngomongin soal anggaran, Anda bisa membuat daftar menu buka puasa maupun sahur terlebih dahulu selama satu bulan ke depan. Jangan lupa untuk menuliskan jumlah orang di rumah. Kemudian, tuliskan anggaran biaya makan setiap harinya. Dengan daftar menu ini, Anda bisa mengestimasi biaya makan yang harus dikeluarkan selama bulan puasa.

 

2 dari 4 halaman

2. Berbelanja langsung untuk satu bulan ke depan

Ilustrasi berbelanja

Harga semua kebutuhan pokok naik selama bulan puasa, sudah menjadi hal yang umum. Nah, untuk mensiasati supaya pengeluaran Anda tidak membengkak, belilah bahan makanan yang bisa tahan lama selama beberapa minggu. Dengan ini, Anda tak perlu berbelanja bahan makanan tersebut saat harganya naik.

3. Membatasi diri berbuka puasa di luar

Bulan puasa biasanya dijadikan momen untuk berkumpul bersama teman-teman dalam acara buka puasa bersama. Hal ini tentu boleh saja dilakukan, tetapi jangan terlalu sering, ya.

Harga makanan di luar rumah umumnya lebih mahal dibandingkan kalau Anda memasak di rumah. Apalagi, harga bahan pokoknya juga naik, maka tak menutup kemungkinan harga makanan di restoran akan dinaikkan juga. Jadi, pengeluaranmu bakal lebih banyak.

3 dari 4 halaman

4. Membawa bekal dari rumah

Membawa bekal makan siang yang disiapkan sendiri ciptakan kebiasaan makan sehat. (news.com.au)

Bagi Anda yang juga berprofesi sebagai wanita karier, jika Anda memang terpaksa lembur bekerja, ada baiknya Anda bawa bekal sendiri dari rumah daripada membeli makanan di luar.

Umumnya, membawa bekal sendiri bisa menekan pengeluaranmu. Hal ini juga mendorongmu untuk menolak ajakan teman yang ingin mengajakmu makan di restoran.

5. Membeli makanan jadi

Memasak sendiri bisa jadi lebih murah buat Anda yang menyediakan makanan untuk sekeluarga. Namun, kalau Anda tinggal sendiri, biaya yang dikeluarkan untuk memasak justru bisa lebih mahal, lo. Ini karena selain beli bahan makanan, Anda juga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk gas dan listrik.

Nah, supaya pengeluaranmu bisa ditekan, beli lauk atau sayur yang sudah jadi saja. Saat bulan puasa, para penjual lauk dan sayur jadi ini bakal sering Anda temui di berbagai sudut keramaian.

4 dari 4 halaman

6. Membuat kue lebaran sendiri

Ilustrasi momen kebersamaan saat membuat kue bersama Ibu.

Melihat harga kebutuhan pokok naik, para pedagang kue lebaran juga tak segan menaikkan harga kuenya. Sebagai pembeli, tentu Anda cukup dirugikan, karena untuk satu toples kue saja, Anda harus membayar bahan pokok dan untuk keuntungan si penjual.

Bagi Anda yang memang bisa bikin kue lebaran sendiri, kenapa tak membuatnya sendiri saja? Cara ini pastinya akan jauh lebih hemat.

Bulan Ramadan tentu bisa tambah menyenangkan dengan menekan biaya pengeluaran. Yuk, berhemat mulai dari sekarang!

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya