Daya Ledak Besar, Pemusnahan Bom di Kontrakan Teroris Surabaya Dipendam

Pemusnahan bom dilakukan di lapangan Kodim.

Oleh SuaraSurabaya.net diperbarui 15 Mei 2018, 15:58 WIB
Aparat kepolisian menutup jalan setelah serangan bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/5). Seluruh akses menuju Mapolrestabes ditutup total dan tiap jalur dijaga petugas kepolisian bersenjata laras panjang. (AP/Achmad Ibrahim)

Surabaya - Bahan peledak yang ditemukan di rumah terduga teroris pembom Mapolrestabes Surbaya, Tri Murtiono, di kawasan Medokan Ayu berdaya ledak besar.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan, membenarkan hal ini. Karena hal itu, pemusnahan bahan peledak tidak bisa dilakukan di permukiman penduduk di lokasi rumah yang diduga tempat tinggal Tri Murtiono dan keluarganya.

Rudi mengatakan, pemusnahan bahan peledak ini harus dilakukan dengan cara dipendam. Peledakan juga dilakukan di lahan Kodim 0381 Medokan Sawah, Gunung Anyar.

Pantauan Suarasurabaya.net di lokasi lebih dari dua ekskavator menggali tanah di tanah kosong di dalam area latihan militer.

Sementara itu, kendaraan Gegana Penjinak Bom Brimob Polda Jawa Timur sudah tiga kali keluar masuk ke lokasi.

Kapolrestabes belum memberikan keterangan mengenai jenis dan jumlah bahan peledak yang ditemukan. Dia akan memberikan keterangan setelah pemusnahan tuntas dilakukan.

Baca berita Suarasurabaya lain di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya