Rakyat di Negara Ini Jarang Pakai Uang Tunai untuk Transaksi

Jika seluruh negara di dunia berhenti menggunakan uang tunai, maka ini adalah negara pertama yang melakukannya.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 03 Mei 2018, 21:00 WIB
Ilustrasi Warga Swedia

Liputan6.com, Stockholm - Jika seluruh negara di dunia berhenti menggunakan uang tunai, kertas maupun logam, maka Swedia akan menjadi negara pertama yang melakukannya. Kini penduduk Swedia bahkan telah dianggap sebagai masyarakat yang paling jarang menggunakan uang tunai di dunia.

Melansir laman CNBC, Kamis (3/5/2018), menurut bank sentral Swedia, Riksbank, sebagian besar penduduk Swedia memiliki akses kartu pembayaran. Sangat sedikit warga yang memilih menggunakan uang tunai.

Lebih dari itu, sekitar 85 persen warga Swedia memiliki akses perbankan online yang membuat mereka hampir tidak pernah menggunakan uang tunai untuk bertransaksi.

Dari tahun ke tahun, sirkulasi uang kertas dan logam terus menurun. Itu lantaran penduduk Swedia tidak pernah menarik uang dan menggunakan metode digital untuk membayar apapun. Bayangkan saja, hanya dua persen dari total nilai transaksi di Swedia yang menggunakan uang tunai.

Dan riset Capgemini dan BNP Paribas memprediksi jumlahnya menurun hingga hampir menyentuh angka nol pada 2020. Situasinya terbilang parah hingga Riksbank harus mengeluarkan peringatan lantaran penduduk hampir tidak pernah menggunakan uang tunai lagi.

Gubernur Riksbank Stefan Ingves mengatakan, jika seluruh penduduk berhenti menggunakan uang tunai, itu artinya hanya segelintir pemain komersial saja yang bertanggungjawab pada seluruh pembayaran di Swedia. Itu merupakan ancaman bagi infrastruktur pembayaran negara.

Rakyat juga dianggap tak akan siap jika sewaktu-waktu harus menghadapi krisis. Masalah lain adalah sebagian kecil penduduk sama sekali tak ingin terlibat pembayaran digital tersebut. Rakyat juga dianggap tak akan siap jika sewaktu-waktu harus menghadapi krisis.

 

 

2 dari 2 halaman

Alasan Warga Swedia

Masalah lain adalah sebagian kecil penduduk sama sekali tak ingin terlibat pembayaran digital tersebut. Namun pertanyaan berikutnya, kenapa penduduk Swedia jarang sekali menggunakan uang tunai.
 
Swedia merupakan negara yang unik soal pembayaran. Negara ini merupakan rumah dari aplikasi pembayaran instan ternama yang disebut Swish.
 
Aplikasi ini mulai digunakan sejak 2012 oleh tujuh bank terbesar di Swedia. Lebih dari setengah penduduk Swedia terdaftar menggunakan aplikasi tersebut.
 
Alasan lain soal jatuhnya penggunaan uang tunai di sana adalah para riteler yang juga lebih memilih transaksi menggunakan kartu atau mobile. Teknologi berkembang pesat dan mengubah preferensi orang terhadap pembayaran.
 
 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya