Liputan6.com, Surabaya: Berjubelnya pembeli emas di salah satu toko perhiasan emas di kawasan Pasar Blauran, Surabaya, Jawa Timur, menjadi pemandangan biasa, Senin (22/8). Menurut pemilik toko emas, dua pekan menjelang hari raya jumlah pembeli bertambah. Omzet penjualan yang biasanya 50 gram per hari, kini naik hingga empat kali lipat. Padahal kini harga emas kadar 85 persen tengah naik menjadi Rp 450 ribu per gram.
Sebagian besar para pembeli perhiasan emas adalah kaum perempuan. Sedangkan jenis-jenis perhiasan yang paling disukai adalah cincin dan anting-anting. Mengenakan perhiasan emas jelang Lebaran memang masih menjadi tradisi masyarakat perkotaan.
Mereka membeli perhiasan emas untuk dikenakan saat Hari Raya di kampung halaman. Sehingga, harga emas yang melambung tidak begitu dipedulikan. Namun masyarakat diimbau agar waspada terhadap aksi kriminalitas, yang cenderung meningkat pada saat Ramadan ini.(BJK/SHA)
Sebagian besar para pembeli perhiasan emas adalah kaum perempuan. Sedangkan jenis-jenis perhiasan yang paling disukai adalah cincin dan anting-anting. Mengenakan perhiasan emas jelang Lebaran memang masih menjadi tradisi masyarakat perkotaan.
Mereka membeli perhiasan emas untuk dikenakan saat Hari Raya di kampung halaman. Sehingga, harga emas yang melambung tidak begitu dipedulikan. Namun masyarakat diimbau agar waspada terhadap aksi kriminalitas, yang cenderung meningkat pada saat Ramadan ini.(BJK/SHA)
