PKS Tak Rela Jika Anies Baswedan Jadi Cawapres Prabowo Subianto

PKS menanggapi hasil survei Cyrus Network, Anies Baswedan berada di urutan teratas sosok cawapres ideal bagi Prabowo Subianto.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Apr 2018, 21:29 WIB
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memberikan ucapan selamat kepada Anies Baswedan usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI untuk periode 2017-2022 di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan, pihaknya tidak rela jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi calon wakil presiden yang mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. PKS memprioritaskan kadernya menjadi kandidat wapres di Pilpres 2019.

Berdasarkan survei Cyrus Network, Anies berada di urutan teratas sosok cawapres ideal bagi Prabowo. Mantan Mendikbud itu meraih dukungan sebesar 15,3 persen.

"Kalau melihat kondisi sekarang, tidak rela (Anies menjadi cawapres Prabowo). Tetapi 4-10 Agustus 2018 (masa pendaftaran kandidat Pemilu 2019) itu masih panjang. Anything can happen," kata Mardani di di Resto D’Consulate Lounge, Menteng, Jakarta, Kamis (19/4/2018).

Dia menuturkan, alasan PKS tetap mendorong 9 kader menjadi cawapres Prabowo agar mendapatkan efek politik di pemilu serentak. Dia optimistis, dengan majunya kader PKS sebagai cawapres, dapat mendongkrak elektabilitas partai tersebut.

"Begini, ada (tokoh politik) yang mau maju, ada mau menang. Mau maju dan menang itu bukan perkara mudah. Sebagian mau maju saja untuk menjaga cartel effect agar partai kita naik. Kami berharap maju dan menang," ujar Mardani.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

9 Kandidat

PKS telah mengantongi 9 kandidat presiden dan wakil presiden yang berasal kadernya sendiri. Kesembilan nama tokoh merupakan hasil kajian dari Majelis Syuro PKS.

Kesembilan nama kader PKS yang masuk bursa kandidat itu adalah Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, Irwan Prayitno, Mohamad Sohibul Iman, Salim Segaf Al'Jufrie, Tifatul Sembiring, Al Muzammil Yusuf, Mardani Ali Sera.

"9 nama capres dan cawapres itu sebenarnya menunjukkan urutan, yang memilih kader PKS. Tetapi beberapa mengatakan kenapa Kang Aher tinggi (dukungannya) karena mayoritas kader PKS di Jawa Barat," kata Mardani.

 

Reporter: Renald Ghiffari

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya