IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan, Simak Saham Pilihan Ini

Laporan kinerja keuangan kuartal I dan rilis suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) akan pengaruhi IHSG pada Kamis pekan ini.

oleh Bawono Yadika diperbarui 19 Apr 2018, 07:15 WIB
Pergerakan saham terlihat di sebuah monitor, Jakarta, Senin (14/11).Tekanan IHSG tersebut juga didorong saham-saham berkapitalisasi besar yang merosot. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Kondisi ekonomi stabil dan rilis suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) akan pengaruhi laju IHSG.

Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menyebutkan IHSG berpotensi menguat pada perdagangan saham pekan ini.  Sejumlah sentimen pengaruhi IHSG antara lain hasil pertemuan BI soal suku bunga acuan dan kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang stabil. Ditambah rilis kinerja keuangan kuartal I 2018. 

"IHSG berpeluang menguat dengan kisaran berada pada 6.171-6.389," ujar William dalam ulasannya, Kamis (19/4/2018).

Sementara itu, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menyatakan IHSG berpeluang naik pada pergerakan indeks saham. "Telihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan indeks saham. IHSG menuju resisten di 6.327 - 6.335," tutur dia,

Sedangkan Analis PT Recapital Asset Management Kiswoyo Adi menuturkan sentimen IHSG dipengaruhi oleh laporan keuangan pada kuartal I 2018. "Masih menunggu laporan keuangan pada kuartal I, IHSG akan berada pada area support di 6.250 dan resisten di 6.450," ujar dia.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu 18 April 2018, IHSG naik 34,24 poin atau 0,54 persen ke posisi 6.320. Indeks saham LQ45 naik 0,71 persen ke posisi 1.034,25. Sebagian besar indeks saham acuan menguat kecuali indeks saham Pefindo25 melemah 0,23 persen.

2 dari 2 halaman

Rekomendasi Saham

Ada sebanyak 190 saham menghijau sehingga mendukung penguatan ke level 4.483,45.

Untuk saham pilihan yang dapat dicermati investor, William memilih PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).

Nafan Aji merekomendasikan saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT PP Properti Tbk (PPRO), serta PT PP Persero Tbk (PTPP).

Sedangkan Kiswoyo memilih saham PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT),  PT Gozco Plantations Tbk (GZCO), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya