Idrus Marham: Golkar Targetkan Kemenangan Jokowi 65 Persen

Idrus Marham menyebut Jokowi punya faktor kuat yang membuatnya akan terpilih kembali menjadi presiden.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 09 Apr 2018, 20:55 WIB
Presiden Jokowi pada peluncuran Roadmap Implementasi industri 4.0 di Jakarta Convention Center, Rabu (5/4). Melalui program ini, Jokowi menargetkan Indonesia dapat mencapai top ten ekonomi global pada tahun 2030. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Golkar Idrus Marham memastikan partainya tidak akan main-main mendukung Jokowi sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang.

Golkar, sambung Idrus, sudah menargetkan Jokowi bakal menang lebih dari 50 persen suara. "Dari Golkar sudah menargetkan kemenangan minimal 65 persen," kata Idrus di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/4/2018).

Idrus yakin, Jokowi akan kembali dipercaya oleh rakyat untuk mengemban tugas sebagai Presiden pada periode selanjutnya.

Hal ini, sambung Idrus, tak lepas dari kinerja yang ditunjukkan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla selama periode pertama ini.

"Tanpa mendahului Allah SWT, berdasarkan fakta-fakta yang ada, insyaallah Pak Jokowi," ucap Idrus.

Saksikan video pilihan di bawah ini

2 dari 2 halaman

Didukung Partai 'Biru'

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/4). Sidang membahas ketersediaan anggaran dan pagu indikatif serta prioritas nasional tahun 2019. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan ada partai politik lain yang akan merapat mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden pada 2019 mendatang.

"Kan kita sudah tahu siapa yang mau bergabung," kata Airlangga di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/4/2018).

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan ada partai politik lain yang akan merapat mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden pada 2019 mendatang.

"Kan kita sudah tahu siapa yang mau bergabung," kata Airlangga di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/4/2018).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya