Airlangga Sebut Partai 'Biru' Akan Merapat ke Jokowi

Airlangga memberikan sedikit teka-teki soal siapa partai yang akan bergabung dengan koalisi pendukung Jokowi.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 09 Apr 2018, 19:53 WIB
Ekspresi Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat memberi arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/4). Sidang Kabinet Paripurna membahas dua hal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan ada partai politik lain yang akan merapat untuk mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden pada 2019 mendatang.

"Kan kita sudah tahu siapa yang mau bergabung," kata Airlangga di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/4/2018).

Akan tetapi, Airlangga enggan menyebut nama partai yang akan mendukung Jokowi tersebut. Ia pun memberikan sedikit isyarat bahwa partai tersebut warnanya mirip dengan batik lengan panjang yang ia gunakan saat sidang kabinet bersama Jokowi di Istana Negara pada Senin (9/4/2018).

Kebetulan, Menteri Perindustrian itu mengenakan batik lengan panjang warna biru.

"Warnanya ya, baju saya warna apa," ucap Airlangga.

Airlangga pun menyambut baik adanya tambahan dukungan dari partai politik lainnya untuk Jokowi.

"Semakin besar semakin bagus," tandas Airlangga.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 

2 dari 2 halaman

Bocoran Ketum PPP

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/4). Sidang membahas ketersediaan anggaran dan pagu indikatif serta prioritas nasional tahun 2019. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Romi mengaku sempat bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jombang, Selasa kemarin.

Dalam pertemuan itu, dia sempat mengajak SBY untuk masuk ke koalisi pemerintah dan mendukung Jokowi.

"Pak SBY politikus senior tahu kapan akan memutuskan. Sebagai koalisi pemerintah, ajakan itu tetap saya sampaikan. Dan saya menghargai sikap-sikap politik Pak SBY," ujar Romi di ruang Fraksi PPP DPR, Jakarta, Rabu 4 April 2018 lalu.

Kalau nanti SBY merapat ke Pak Jokowi, kata Romi, tentu itu akan menambah kekuatan.

"Karena 2014 itu kan abstain bersikap. Saya berharap Pilpres 2019 ini bersikap," ucapnya.

"Dan feeling saya dan keyakinan saya, Pak SBY memberikan apresiasi terhadap apa yang sudah dilakukan Pak Jokowi. Dan insyaallah Demokrat akan bergabung," jelas dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya