Sandiaga Minta Dishub Berani Derek Mobil di Kawasan Elite

Sandiaga mengaku gerah melihat jika ada mobil parkir sembarangan.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 07 Apr 2018, 13:05 WIB
Petugas Dinas Perhubungan bersiap menderek mobil yang terjaring parkir liar di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Kamis (14/12). Parkir sembarang di pinggir jalan ini membuat kesemrawutan dan menimbulkan kemacetan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta penindakan kendaraan yang parkir sembarangan di kawasan elite, seperti Jalan Senopati, lebih sering dilakukan. Dengan begitu, masyarakat bisa melihat bahwa penegakan hukum tidak pandang bulu. 

"Kemarin di depan rumah saya diderek semua, ada empat mobil kegaruk. Ini contoh, jadi bukan hanya yang dikeluhkan Pak Fajar sama Bu Ratna (Ratna Sarumpaet). Depan rumah saya sendiri diangkut kok," kata Sandi di Balai kota, Jakarta, Sabtu (7/4/2018).

Sandiaga mengaku gerah melihat jika ada mobil parkir sembarangan. Bahkan, banyak orang yang masih tidak mengindahkan aturan perda. Begitu pun yang terjadi di sekitar kawasan tempat tinggalnya.

"Di kawasan elite juga harus berani, itu kalau di daerah Senopati banyak yang pakai jalan tanpa mengindahkan perda. Kalau pas pagi, saya lagi lari itu masyarakat dan orang rumah saya juga parkir sembarangan," beber Sandiaga.

2 dari 2 halaman

Harus Santun

Petugas Dinas Perhubungan mengaitkan kendaraan pada mobil derek di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Kamis (14/12). Parkir sembarang di pinggir jalan ini membuat kesemrawutan dan menimbulkan kemacetan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Meski begitu, sambung Sandi, tim penindakan harus dengan cara-cara yang santun. Dishub perlu kembali menyosialisasikan aturan yang ada. Dan, diperlukan sikap mengayomi dalam penindakan agar pihak atau masyarakat yang mobilnya diderek tidak mengulang perbuatannya lagi.

"Sosialisasinya harus ditingkatkan. Kebijakan petugas harus tegas tapi harus situasional. Ya tahu sendiri kan seperti Bu Ratna itu kan orang tua, harus disosialisasikan," Sandi memungkasi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya