Menhub Minta Garuda Indonesia Tingkatkan Ketepatan Waktu

Menhub Budi Karya mengatakan, ketepatan waktu menjadi indikator utama dalam standar pelayanan minimum angkutan udara.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 06 Apr 2018, 17:38 WIB
Garuda Indonesia landing mulus di Bandara Blimbingsari Banyuwangi, dari Soekarno Hatta Tangerang, Jumat 8 September 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengharapkan maskapai Garuda Indonesia dapat mempertahankan dan meningkatkan On Time Performance (OTP) agar dapat terus melayani masyarakat saat menggunakan moda pesawat terbang. Budi menyampaikan hal itu saat membuka Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2018 di Jakarta, Jumat (6/4/2018).

"Ketepatan waktu menjadi indikator utama dalam standar pelayanan minimum angkutan udara. Untuk itu saya berharap kepada Garuda Indonesia dapat mempertahankan dan meningkatkan OTP yang sudah baik agar dapat melayani masyarakat dengan baik," ucap Budi di JCC.

Selain itu, Budi Karya Sumadi juga mengingatkan agar keselamatan menjadi faktor yang utama dalam melakukan kegiatan bertransportasi untuk segala moda tak terkecuali moda udara.

Ia menuturkan, Indonesia telah berhasil meningkatkan nilai pemenuhan standar keselamatan penerbangan yang ditetapkan oleh International Civil Aviation Organization (ICAO) yang sebelumnya peringkat 151 menjadi peringkat 55 dengan pencapaian di atas rata-rata dunia yaitu sebesar 81 persen.

“Ke depan, saya berharap agar seluruh maskapai penerbangan nasional untuk terus mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan penumpang,” harap Budi.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala Mansury mengatakan, GATF merupakan kegiatan yang diselengarakan untuk mendorong minat beli masyarakat agar membeli tiket pesawat.

"Tentunya GATF sebagai salah satu event kita untuk bisa mendorong masyarakat untuk bisa melakukan pembelian tiket pesawat. Selain GATF yang kita lakukan di Jakarta, kita juga lakukan GATF secara digital,” ujar Pahala. (Yas)

 

 

2 dari 2 halaman

Garuda Indonesia Targetkan Penjualan Rp 501 Miliar di GATF 2017

Antrean pengunjung memesan tiket pada agen perjalanan saat Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2018 di Jakarta Covention Centre, Jumat (5/4). GATF memiliki tawaran ke 68 destinasi di Indonesia dan 22 destinasi internasional. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Garuda Indonesia (Persero) kembali menawarkan berbagai diskon tiket kepada masyarakat. Diskon ini diberikan dalam pagelaran Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) phase II yang diselenggarakan di 22 kota di Indonesia.

Direktur Marketing dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia, Nina Sulistyowati mengatakan, selain diskon besar-besaran, banyak program lain yang ditawarkan.

Dari ke 22 kota besar di Indonesia tersebut, secara nasional Garuda Indonesia akan menargetkan total penjualan sebesar Rp 501 miliar selama tiga hari pelaksanaan GATF 2017 phase ke II di masing masing kota.

"Sedangkan khusus untuk Jakarta, target penjualannya adalah Rp 283 miliar dengan target 76 ribu pengunjung," kata Nina di Jakarta, Jumat 15 September 2017.

GATF 2017 phase II ini dilaksanakan secara roadshow di 22 kota besar di Indonesia, yaitu di kota Jakarta, Bandung, Medan, Batam, Pekanbaru, Palembang, Lampung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Lombok, Kupang, Balikpapan, Makassar, Manado, Ambon, Sorong, Timika dan Jayapura.

Pada pelaksanaan GATF 2017 phase II ini, Garuda Indonesia mengangkat tema "Digital Experience". Konsep ini akan memberikan pengalaman yang berbeda bagi para pelanggan setia untuk merencanakan perjalanan wisatanya dengan menggunakan kemudahan teknologi untuk merencanakan perjalanan, salah satunya adalah dengan menggunakan Garuda Indonesia Mobile App dan WebsiteGaruda Indonesia.

Dijelaskan Nina, banyak program yang ditawarkan Garuda Indonesia di acara ini. Seperti program Happy Hour. Program ini menawarkan para pengunjung dapat membeli tiket penerbangan dengan diskon sampai dengan 80 persen pada periode pukul 10.00 WIB – 13.00 WIB, dan pukul 16.00 WIB – 18.00 WIB.

 

 

 Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya