Liputan6.com, Klaten: Para petani tembakau di Kecamatan Manisrenggo, Klaten, Jawa Tengah, sibuk membersihkan lahan mereka dari hama dan serangga yang menempel di bagian batang dan daun. Para petani tembakau tak mau kecolongan serangan kutu banci menyerang tanaman mereka.
"Kalau tanaman yang diserang kutu banci ini jumlahnya besar, maka ancamannya gagal panen. Kami tidak mau terlena oleh cuaca panas yang bisa dibilang sebagai sahabat petani tembakau, karena itu ancaman lain tanaman ini pun juga kami antisipasi," kata petani, Suwito, Selasa (28/6).
Menurutnya, kutu banci menyerang tanaman di lahan berkondisi lembab yang diakibatkan banyaknya tanaman lain di sekitar pohon tembakau. Sisa-sisa dari tanaman lain, juga menjadi penyumbang kelembaban lahan, sehingga sebelum tembakau mulai ditanam, lahan harus bersih.
Daun-daun tembakau yang kekuningan dan mengkerut jadi sasaran petani dalam melakukan pengecekan karena terindikasi telah diserang kutu banci. Petani mengaku tak mau merugi lagi setelah sebelumnya pada 2010 rugi besar akibat hujan yang turun sepanjang tahun.(ANT/JUM)
"Kalau tanaman yang diserang kutu banci ini jumlahnya besar, maka ancamannya gagal panen. Kami tidak mau terlena oleh cuaca panas yang bisa dibilang sebagai sahabat petani tembakau, karena itu ancaman lain tanaman ini pun juga kami antisipasi," kata petani, Suwito, Selasa (28/6).
Menurutnya, kutu banci menyerang tanaman di lahan berkondisi lembab yang diakibatkan banyaknya tanaman lain di sekitar pohon tembakau. Sisa-sisa dari tanaman lain, juga menjadi penyumbang kelembaban lahan, sehingga sebelum tembakau mulai ditanam, lahan harus bersih.
Daun-daun tembakau yang kekuningan dan mengkerut jadi sasaran petani dalam melakukan pengecekan karena terindikasi telah diserang kutu banci. Petani mengaku tak mau merugi lagi setelah sebelumnya pada 2010 rugi besar akibat hujan yang turun sepanjang tahun.(ANT/JUM)
