Pertamina Klaim Salurkan Premium meski Penjualan Turun

Pertamina menyatakan ada 743 SPBU yang jual Premium di Jakarta, Banten dan Jawa Barat.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 27 Mar 2018, 14:03 WIB
Aktivitas pengisian BBM di SPBU Cikini, Jakarta, Rabu (30/9/2015). Menteri ESDM, Sudirman Said menegaskan, awal Oktober tidak ada penurunan atau kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) baik itu bensin premium maupun solar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengklaim masih menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium di Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Meski penjualan Premium terus turun.

‎Unit Manager Communication & CSR MOR III Dian Hapsari Firasati mengatakan,‎ Pertamina tetap menyediakan Premium di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Saat ini tercatat ada 743 SPBU yang menjual Premium di wilayah tersebut.

"Kami tetap menyediakan Premium untuk masyarakat yang masih menggunakannya‎," kata Dian, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Selasa (27/3/2018).

Dian menuturkan, saat ini masih ada sejumlah masyarakat yang masih membutuhkan Premium, meskipun jumlahnya terus menurun. Berdasarkan data, penjualan Premium pada akhir 2017 menurun hingga 50 persen dibandingkan akhir 2016.

“Ini adalah indikasi bahwa masyarakat mulai mencari BBM dengan kualitas yang lebih bagus," ujar Dian.

 

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Aktivitas pengisian BBM di SPBU Cikini, Jakarta, Rabu (30/9/2015). Menteri ESDM, Sudirman Said menegaskan, awal Oktober tidak ada penurunan atau kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) baik itu bensin premium maupun solar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dian menjelaskan, berdasarkan peraturan pemerintah ada tiga jenis bahan bakar yang dijual untuk masyarakat. Pertama adalah bahan bakar jenis tertentu yang disubsidi oleh pemerintah, yaitu Solar.

Kedua, bahan bakar penugasan yaitu Premium yang didistribusikan di luar Jawa dan Bali. Ketiga, bahan bakar umum yaitu bahan bakar yang sudah tidak disubsidi oleh negara.

“Premium yang dijual di Jawa termasuk kategori bahan bakar umum karena sudah tidak disubsidi oleh pemerintah,” kata dia.

Selain Premium, bahan bakar lain yang tidak disubsidi oleh pemerintah adalah Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex. Dian menambahkan, setiap produk memiliki segmen konsumennya masing-masing.

“Karena itu kami tetap menyediakan beberapa produk sebagai pilihan untuk masyarakat,” ujar dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya