Wall Street Masih Naik Ditopang Sektor Kesehatan

Bursa Wall Street Selasa (20/6) dini hari ditutup menguat, karena pelaku pasar mengenyampingkan krisis Yunani. Saham-saham di bursa tampak mengalami aksi bargain hunting setelah mengalami penurunan mingguan terpanjang dalam nyaris satu dekade belakangan Bank of America dan Wells Fargo tampak mengalami penurunan seiring dengan penurunan saham-saham perbankan di Eropa.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Jun 2011, 08:35 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Bursa Wall Street Selasa (20/6) dini hari ditutup menguat, karena pelaku pasar mengenyampingkan krisis Yunani. Saham-saham di bursa tampak mengalami aksi bargain hunting setelah mengalami penurunan mingguan terpanjang dalam nyaris satu dekade belakangan Bank of America dan Wells Fargo tampak mengalami penurunan seiring dengan penurunan saham-saham perbankan di Eropa.

Sektor kesehatan tampak mengalami kenaikan. Saham Aetna dan Humana mengalami peningkatan sebesar 1%. Sektor kesehatan menjadi penopang kenaikan di S&P dan membukukan kenaikan terbesar di antara 10 industri.Indeks S&P 500 tampak membukukan kenaikan sebesar 6.86 poin (0.5%) dan ditutup pada posisi 1278.36 poin. Indeks Dow Jones mengalami kenaikan 76.02 poin (0.6%) dan ditutup pada posisi 12080.38 poin. Nasdaq mengalami kenaikan sebesar 13.18 poin (0.5%) dan berakhir pada posisi 2629.66 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan bursa saham AS masih akan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global secara umum. Sementara itu di sesi perdagangan Asia tampaknya akan mengalami kenaikan seiring kondisi yang terjadi di Wall Street.(http://www.vibiznews.com/ARI)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya