Liputan6.com, Baghdad: Sedikitnya tujuh orang terluka setelah bom meledak di pinggir jalan ketika iring-iringan mobil kedutaan besar Perancis tengah melintasi wilayah Karrada, Baghdad, Irak, Senin (20/6) pagi waktu setempat. Demikian laporan dari kepolisian Irak.
Bom tersebut menghantam salah satu daru tiga mobil SUV lapis baja yang merupakan bagian dari iring-iringan. Mereka yang terluka di antaranya adalah empat penjaga keamanan Irak mengawal iring-iringan dan tiga warga sipil. Sampai saat berita ini diturunkan, belum ada laporan apakah ada staf asing kedubes Perancis yang terluka dalam insiden tersebut.
Serangan bom itu merupakan yang ketiga dalam rangkaian serangan kelompok militan di hari yang sama. Satu jam sebelumnya, seorang pria bersenjata dilaporkan menembak mati seorang polisi di daerah barat daya Amil. Tak lama kemudian, sebuah bom mobil yang ditargetkan untuk melukai polisi setempat meledak di Shaab. Akibatnya, seorang petugas polisi tewas dan empat lainnya luka-luka. (AP/YUS)
Bom tersebut menghantam salah satu daru tiga mobil SUV lapis baja yang merupakan bagian dari iring-iringan. Mereka yang terluka di antaranya adalah empat penjaga keamanan Irak mengawal iring-iringan dan tiga warga sipil. Sampai saat berita ini diturunkan, belum ada laporan apakah ada staf asing kedubes Perancis yang terluka dalam insiden tersebut.
Serangan bom itu merupakan yang ketiga dalam rangkaian serangan kelompok militan di hari yang sama. Satu jam sebelumnya, seorang pria bersenjata dilaporkan menembak mati seorang polisi di daerah barat daya Amil. Tak lama kemudian, sebuah bom mobil yang ditargetkan untuk melukai polisi setempat meledak di Shaab. Akibatnya, seorang petugas polisi tewas dan empat lainnya luka-luka. (AP/YUS)
