Sambut Ratusan Krosser Dunia, Semarang Kebut Bangun Sirkuit MXGP 2018

Pelaksanaan Motocross Grand Prix (MXGP 2018) di Semarang bakal berlangsung pada 7-8 Juli 2018.

oleh Edhie Prayitno IgeFelek Wahyu diperbarui 25 Mar 2018, 07:03 WIB
Jadwal race Motocross Grand Prix 2018 (MXGP 2018), Semarang menjadi tuan rumah tanggal 7 dan 8 Juni 2018. (foto : Liputan6.com/dok.Hendi/felek wahyu)

Liputan6.com, Semarang - Menjadi salah satu tuan rumah kejuaraan dunia Motocross Grand Prix (MXGP) 2018, Kota Semarang ngebut menyiapkan diri. Saat ini, sirkuit yang akan menjadi arena lomba mulai dibangun.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebutkan, proses pengerjaan saat ini sudah mencapai tahap cut and fill atau gali dan uruk. Berbeda dengan sirkuit aspal, sirkuit balap dengan mesin khusus ini bisa dikerjakan lebih cepat.

"Pembuatan sirkuit disupervisi oleh FIM (Fédération Internationale de Motocyclisme atau biasa disingkat FIM (bahasa Inggris: International Motorcycling Federation) . Ini cepat kok, Insya Allah Mei 2018 sudah selesai," kata Hendi kepada Liputan6.com, Sabtu, 24 Maret 2018.

Pembuatan sirkuit yang bisa lebih cepat itu karena medan yang disiapkan memang medan penuh tantangan, termasuk tantangan berlumpur. Menurut Hendi yang pernah menjadi crosser dan aktif di olah raga otomotif, memudahkan pengerjaan.

"Tentu saja tetap menempatkan keselamatan penonton dan pembalap MXGP 2018 dalam prioritas utama," kata Hendi.

Lokasi sirkuit itu diperkirakan sudah bisa dipakai berlatih para pembalap luar negeri pada Juni 2018. Sirkuit berada di kawasan Bukit Semarang Baru, tidak jauh dari sirkuit Mijen yang tengah dibangun.

Pemilihan lokasi sirkuit motocross berkelas dunia ini atas rekomendasi pengelola kawasan BSB. Luasnya mencapai 20 hektare.

"Sirkuit ini tidak permanen, jadi hanya khusus untuk event MXGP 2018 saja. Dibangun dengan dana swasta. Bukan uang negara," kata Hendi.

 

2 dari 2 halaman

Dua Hari Bersejarah

Calon sirkuit motocross terbaik di Asia berada di Semarang. (foto: Liputan6.com/dok.humaskotasemarang/felek wahyu)

Meski demikian, Hendi menyebutkan sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk para pengelola hotel. Diperkirakan Semarang membutuhkan 4.000 kamar untuk menampung para pembalap dan kru dari seluruh dunia.

"Ada 50 hotel yang disiapkan. Juga untuk menyambut mereka, kita siapkan juga kunjungan ke tempat wisata. Ini kan momentum yang baik untuk mengangkat sektor pariwisata Kota Semarang," kata Hendi.

MXGP 2018 di Semarang hanya berlangsung selama dua hari. Diperkirakan para pembalap dan kru dari berbagai negara sudah berada di Semarang sejak akhir Mei 2018.

"Jadi, ada kesempatan latihan dan mencoba sirkuit. Yang jelas, pemerintah dan warga Semarang harus siap menjamu tamu. Ini momen Semarang sejajar dengan kota-kota internasional," kata Hendi.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya