Gerindra: Gatot Nurmantyo Harus Cari Partai Lain Kalau Capres

Pihaknya hormati dan hargai, kalau Gatot ingin jadi cawapresnya Pak Prabowo.

oleh Merdeka.com diperbarui 24 Mar 2018, 10:29 WIB
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam upacara serah terima jabatan Panglima TNI di Mabes TNI Cilangkap, Sabtu (9/12). . (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria menyatakan, mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo harus mencari partai selain Gerindra jika ingin maju sebagai Capres 2019. Gerindra tidak akan bisa mendukungnya.

"Kalau Pak Gatot Nurmantyo ingin jadi capres, ya harus cari partai lain. Kalau Gerindra kan untuk Prabowo," kata Riza di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 23 Maret 2018.

Riza mengatakan, partainya hampir pasti mengusung Ketua Umum Gerindra Probowo Subianto sebagai Capres 2019. Karena Prabowo adalah pendiri partai berlambang Burung Garuda itu.

"Di mana kami yang membesarkan partai, Pak Prabowo yang membiayai, membesarkan dan berjuang kan tentu kita menjagokan Pak Prabowo sebagai capres, tidak ada nama lain. Kakau Pak Gatot ingin menjadi capres ya silakan cari partai lain,"

Pihaknya hormati dan hargai, kalau Gatot Nurmantyo ingin jadi cawapresnya Pak Prabowo.

"Ya kita duduk nanti sama-sama dengan partai-partai koalisi, semua nanti bergantung pada partai-partai koalisi dan Bapak Prabowo," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Belum Buka Pendaftaran

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo (kanan) saat menghadiri peringatan Sewindu Haul Gus Dur di Jakarta, Jumat (22/12). Peringatan tersebut mengangkat tema Semua Demi Bangsa dan Negara. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Wakil Ketua Komisi II DPR ini juga menegaskan, hingga kini Gerindra belum membuka pendaftaran Capres dan Cawapres 2019. Jika ada pertemuan dengan beberapa tokoh, kata Riza, hanya sekedar silaturahmi biasa.

"Kita ini belum membuka pendaftaran Capres Cawapres. Caleg juga belum. Semua cuma silaturahmi, Pak Gatot, kami juga ketemu banyak tokoh lain, enggak cuma Pak Gatot, kita inventarisir banyak nama termasuk nama Pak Mahfud MD kan juga," ucapnya.

 

Reporter: Sania Mashabi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya