FOTO: Faisal Basri Sebut Indonesia Defisit Perdagangan di Tiga Sektor

Menurut pengamat ekonomi Faisal Basri, saat ini Indonesia menghadapi defisit perdagangan di tiga sektor (tripple deficit).

oleh Arnaz Sofian diperbarui 16 Mar 2018, 19:45 WIB
Faisal Basri Sebut Indonesia Defisit Perdagangan di Tiga Sektor
Menurut pengamat ekonomi Faisal Basri, saat ini Indonesia menghadapi defisit perdagangan di tiga sektor (tripple deficit).
Pengamat ekonomi Faisal Basri saat memaparkan tentang Holding BUMN Migas di Jakarta Selatan, Jumat (16/3). Menurutnya, saat ini Indonesia menghadapi defisit perdagangan di tiga sektor (tripple deficit). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Pengamat ekonomi Faisal Basri saat memaparkan tentang Holding BUMN Migas di Jakarta Selatan, Jumat (16/3). Menurutnya, Indonesia defisit perdagangan di sektor manufaktur, makanan dan minuman, serta migas. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Pengamat ekonomi Faisal Basri saat memaparkan tentang Holding BUMN Migas di Jakarta Selatan, Jumat (16/3). Menurutnya, saat ini Indonesia menghadapi defisit perdagangan di tiga sektor (tripple deficit). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Pengamat ekonomi Faisal Basri saat memaparkan tentang Holding BUMN Migas di Jakarta Selatan, Jumat (16/3). Menurutnya, Indonesia defisit perdagangan di sektor manufaktur, makanan dan minuman, serta migas. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Suasana saat pengamat ekonomi, Faisal Basri memaparkan tentang Holding BUMN Migas di Jakarta Selatan, Jumat (16/3). Menurutnya, saat ini Indonesia menghadapi defisit perdagangan di tiga sektor (tripple deficit). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya