Merasa Diselingkuhi dan Diabaikan demi Gim, Perempuan Ini Serang Pacar Pakai Samurai

Seorang perempuan menyerang kekasihnya berulang kali dengan menggunakan pedang samurai karena menganggap pacarnya telah selingkuh dan tak memperhatikannya.

oleh Citra Dewi diperbarui 17 Mar 2018, 15:09 WIB
Ilustrasi pedang samurai (iStock)

Liputan6.com, Washington - Seorang perempuan di Washington menyerang kekasihnya berulang kali dengan menggunakan pedang samurai. Hal itu ia lakukan karena menganggap pacarnya telah selingkuh dan tak memperhatikannya akibat terlalu asyik bermain gim.

Dikutip dari Asia One, Jumat (16/3/2018), dalam sebuah wawancara dengan polisi, Emily Javier mengklaim bahwa kekasihnya Alex Lovell memasang aplikasi Tinder di ponselnya dan tak berhenti bermain gim di "PlayerUnknown's Battlegrounds".

Meski Alex mengaku masih bermain gim tersebut selama 12 hingga 13 jam sehari, ia mengatakan telah menghapus aplikasi kencan tersebut. "Aku hampir tidak sempat jalan-jalan dengan pacarku, apalagi perempuan lain," ujar Alex kepada The Oregon Live.

Ketika ditanya tentang tuduhan dari sang kekasih, Alex tak membenarkannya dan mengatakan bahwa pacarnya mengalami delusi lalu  menyerang dengan pedang samurai.

Emily mengaku kepada polisi bahwa ia membeli pedang samurai itu di mal.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Diserang Berkali-kali

Ilustrasi kekerasan (iStockPhoto)

Menurut laporan, Emily menebas Alex berkali-kali saat dirinya sedang tidur. Lalu untuk mempertahankan diri, Alex pun memeluk pacarnya erat-erat.

"Aku mengatakan kepadanya bahwa aku mencintainya dan ia justru bilang akan membunuhku. Ia lalu menelepon polisi, jika tidak aku bisa saja meninggal," ujar Alex.

Setelah polisi tiba, Alex dilarikan ke rumah sakit. Diperkirakan dia baru akan sembuh total selama enam bulan.

Emily pun didakwa atas percobaan pembunuhan, dengan uang jaminan sebesar US$ 350.000 atau sekitar Rp 4,8 miliar. Persidangannya dijadwalkan digelar pada 7 Mei.

Meski sang kekasih mencoba membunuhnya, ia masih memikirkan nasib Emily.

"Dia memanggil pihak berwenang dan menyelamatkan hidupku, itu hal yang berharga. Ini agak rumit, bagaimana pun, aku kira dia butuh bantuan serius," ujar Alex.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya