6 Buah dan Sayuran Berkhasiat Ini Ternyata Bisa Bikin Kita Sakit

Di balik segudang manfaat buah dan sayuran, ada beberapa jenis yang justru membuat kita sakit, asalkan...

oleh Citra Dewi diperbarui 13 Mar 2018, 21:11 WIB
Ilustrasi buah Alpukat. (Foto: iStockphoto)

Liputan6.com, London - Kita kerap mendengar anjuran mengonsumsi buah dan sayuran dalam porsi besar setiap harinya. Tujuannya tak lain adalah untuk menjaga kesehatan tubuh kita.

Ahli kesehatan menganjurkan agar setengah porsi makanan kita diisi dengan sayur-sayuran. Mengonsumsi berbagai macam buah pun dianjurkan untuk mengganti camilan.

Namun di balik segudang manfaat buah dan sayuran, ada beberapa jenis yang justru membuat kita sakit.

Dikutip dari Daily Mail, Selasa (13/3/2018), berikut buah dan sayuran yang diklaim sehat, ternyata bisa membuat kita sakit dalam kondisi tertentu.

2 dari 7 halaman

1. Alpukat

Ilustrasi Buah Alpukat (iStockphoto)

Orang yang sensitif terhadap latex berkemungkinan besar alergi terhadap alpukat. Menurut studi yang dipublikasi di Journal of the American Dietetic Association, menemukan bahwa 21,2 persen orang yang sensitif terhadap latex akan alergi terhadap makanan tertentu, termasuk pisang (18,3 persen), alpukat (16,3 persen), dan kiwi.

Menurut Profesor Jean Emberlin yang merupakan direktur sains Allergy Uk, mengatakan bahwa protein pada latex dan kiwi memiliki kemiripan. Hal tersebut memicu reaksi serupa.

Gejalanya meliputi kesemutan di mulut, hidung tersumbat, mata gatal, mengi (sesak napas), dan dalam kasus yang jarang terjadi menyebabkan anafilaksis yang mengancam jiwa.

3 dari 7 halaman

2. Ceri

Ilustrasi ceri (iStock)

Menurut konsultan kardiologi di Royal Brompton Hospital di London, Dr Sanjay Prasad, biji ceri dapat membahayakan jika terkuyah dan termakan. Pasalnya, biji tersebut mengandung zat yang terkandung dalam racun sianida.

Jika terjadi, orang tersebut akan mengalami demam, sakit kepala, turunnya tekanan darah, dan dalam kasus ekstrem menyebabkan kematian.

4 dari 7 halaman

3. Pisang

Ilustrasi Buah Pisang (iStockphoto)

Menurut konsultan bedah urologi di Guy's and St Thomas' Hospital di London, Paul Cathcart, mengonsumsi pisang dalam jumlah banyak bagi orang yang menderita masalah ginjal tidak disarankan. Pasalnya, buah tersebut mengandung kalium.

"Ginjal mengatur kalium dalam tubuh dan jika fungsinya normal, organ tersebut dapat mengendalikan jumlah kalium," ujar Cathcart.

Namun, ginjal yang tidak berfungsi normal akan menumpuk kalium, berpotensi hiperkalemia, yang menyebabkan mual, lambatnya denyut nadi, dan detak jantung tak teratur.

5 dari 7 halaman

4. Bit

Buah bit (iStock)

Menurut konsultan bedah urologi dan dosen di University Hospital Southampton NHS Foundation Trust, Bhaskar Somani, penderita batu ginjal tak disarankan mengonsumsi buah bit.

"Bit mengandung oksalat -- zat yang mencegah terserapnya kalsium. Sebagian besar organ bisa memecah zat tersebut di ginjal maupun usus. Namun, untuk beberapa orang oksalat dapat memicu terbentuknya batu.

6 dari 7 halaman

5. Kol

Ilustrasi kol atau kubis (iStock)

Kol mentah, kembang kol, dan kale mengandung goitrogen, substansi yang dapat memengaruhi fungsi tiroid dengan menghambat produksi hormon tiroksin, demikian disampikan konsultan endorkinolgi di Physicians' Clinic in London, Dr Mark Vanderpump.

Hormon tersebut membantu penyerapan iodium, yang dalam penting untuk membuat fungsi tiroid menjadi normal.

"Sayuran ini mungkin menjadim asalah bagi mereka yang fungsi tiroidnya rendah namun belum terdiagnosis. Gejalanya meliputi kelelahan dan penambahan berat badan," kata Vanderpump.

7 dari 7 halaman

6. Cranberries

Buah cranberries (iStock)

Jus cranberries mengandung asam salisilat, bahan utama dalam aspirin. Dokter menyarankan untuk mengurangi jumlah jus cranberries yang dikonsumsi jika kita secara rutin minum aspirin -- obat yang diresepkan untuk mengencerkan darah.

Mengonsumsi terlalu banyak jus cranberries dan dikonsumsi dengan aspirin, dapat membuat darah terlalu encer.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya