Call Me by Your Name: Kisah Cinta 2 Pria di Pedesaan Italia

Call Me by Your Name memperoleh penghargaan untuk Skenario Naskah Adaptasi Terbaik pada Piala Oscar 2018.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 05 Mar 2018, 18:00 WIB
all Me By Your Name diangkat dari Novel arya Andre Aciman yang diterbitkan pada tahun 2007 yang mengangkat hubungan antara remaja 17 tahun dengan asisten ayahnya. (Sony Pictures Classics)

Liputan6.com, Jakarta - Call Me by Your Name merupakan sebuah film drama romantis yang rilis pada tahun 2017. Film besutan Luca Guadagnino ini memperoleh banyak pujian dari para kritikus. Dari 3 nominasi yang diperoleh, Call Me by Your Name meraih satu penghargaan pada Piala Oscar 2018 untuk kategori Skenario Naskah Adaptasi Terbaik.

Call Me by Your Name mengisahkan tentang cerita cinta seorang remaja laki-laki yang merasakan cinta pertamanya di usia 17 tahun.

Menariknya, remaja laki-laki bernama Elio (Timothee Chalamet) itu merasa tertarik kepada seorang laki-laki bernama Oliver (Armie Hammer), meski Elio sendiri telah memiliki seorang kekasih bernama Marzia (Esther Garrel).

Dengan latar belakang musim panas tahun 1983 di pedesaan Italia, kisah cinta Elio dan Oliver ini bermula saat ayah Elio yang merupakan seorang profesor arkeologi mengundang seorang mahasiswa asal Amerika Serikat, yaitu Oliver untuk tinggal bersama keluarganya selama musim panas.

 

2 dari 3 halaman

Review Positif

Nama aktor Timothee Chalamet menjadi salah satu nominasi Best Actor Leading Role (Aktor Utama Terbaik) pada gelaran Academy Awards ke-90 atau Oscar 2018 lewat aktingnya di film Call Me By Your Name. (Sony Pictures Classics via AP)

Selama tinggal bersama, Elio merasa memiliki sedikit kesamaan dengan kepribadian Oliver. Semenjak itu Elio banyak menghabiskan waktu bersamanya dan merasa tertarik kepada Oliver. Elio merasakan bagaimana layaknya orang jatuh cinta, ia juga sering merasakan rindu yang mendalam saat jauh dengan Oliver.

Meski Oliver pernah berkata pada Elio bahwa tidak seharusnya bertindak berdasarkan perasaan itu saat Elio mengakui perasaannya kepada Oliver. Suatu waktu, Oliver pun mengatakan pada Elio untuk memanggil nama Oliver dengan nama Elio, begitupun sebaliknya.

Call Me by Your Name memiliki rating rata-rata 8.1/10 di IMDb dan rating 96% dari 271 review di Rotten Tomatoes, yang tentu saja menandakan review yang positif untuk film ini.

3 dari 3 halaman

Raih Oscar

24 Januari 2018 lalu telah diumumkan sejumlah nama yang masuk menjadi nominasi di Piala Oscar 2018. Di antaranya ada Timothee Chalamet lewat film Call Me By Your Name, serta ada juga nama lainnya. (Foto: AFP)

Call Me by Your Name meraih 3 nominasi Oscar untuk kategori Film Terbaik, Aktor Terbaik, dan Skenario Naskah Adaptasi Terbaik pada Academy Awards ke-90. Dari 3 nominasi tersebut, film ini menyabet Skenario Naskah Adaptasi Terbaik untuk James Ivory. Bahkan, James Ivory yang berusia 89 tahun dinobatkan sebagai peraih Piala Oscar tertua sejak ajang penghargaan itu digelar.

Sayangnya, untuk kategori Film Terbaik, Call Me by Your Name harus mengakui kekalahan dari The Shape of Water garapan Guillermo del Toro. Begitu pula untuk kategori Aktor Terbaik, penampilan ciamik dari Timothée Chalamet ternyata kurang memikat hati juri dibandingkan performa Gary Oldman sebagai Winston Churchill dalam film Darkest Hour.

Reporter: Mita Anandayu

Sumber: Kapanlagi.com

Saksikan video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya