Liputan6.com, Malang - Kepolisian menemukan bukti baru di rumah pribadi Kombes Pol (Purn) Agus Samad di Bukit Dieng Permai Blok MB/9 Kota Malang, Jawa Timur. Ada silet dengan bercak darah serta ceceran darah di beberapa titik baru di rumah mantan Wakapolda Sumatera Utara (Sumut) tersebut.
Kasubbag Humas Polres Malang Kota, Ipda Ni Made Seruni Marhaeni mengatakan, setitik darah ditemukan di dinding pagar lantai 2 serta di dedaunan pohon jeruk dan pisang di halaman belakang rumah mantan Wakapolda Sumut tersebut.
"Darah sudah cenderung kering, sama seperti sisa muntahan yang ada di dekat tubuh korban," kata Marhaeni di Malang, Minggu (25/2/2018).
Baca Juga
Advertisement
Darah juga ada di ujung silet yang ditemukan di dekat galon air. Kepolisian kesulitan melacak sidik jari pada silet kecil berongga itu. Kepolisian masih menunggu hasil uji laboratorium terhadap sampel darah dan muntahan, serta hasil otopsi terhadap tubuh korban.
Marhaeni menambahkan, hasil uji laboratorium dan otopsi diperkirakan baru selesai pada Senin, 26 Februari besok. Sejauh ini kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya korban.
"Tunggu hasil uji laboratoriun dan otopsi keluar. Mungkin baru besok sudah bisa diketahui hasilnya," ujar Marhaeni.
Dimakamkan secara Kedinasan
Korban Agus Samad dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pisang Candi Sukun, Kota Malang, pagi tadi. Prosesi pemakaman mantan Wakapolda Sumut itu dilakukan secara kedinasan untuk penghormatan terakhir.
Kapolres Malang Kota dan Karo Ops Polda Jawa Timur hadir sejak di rumah duka di Bukit Dieng Permai Blok MB/9 Kota Malang hingga ke TPU. Tembakan salvo anggota kepolisian dan isak tangis keluarga mengantar jenasah korban ke dalam liang lahat.
“Kami sedang menganalisis dan evaluasi kasus ini. Sementara ini masih prosesi pemakaman dulu,” kata Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri.
Kombes Pol (Purn) Agus Samad ditemukan tewas di rumah pribadinya pada Sabtu, 24 Februari. Korban ditemukan dengan kaki terikat tali rafia yang diikatkan pada pagar lantai tiga rumah. Terdapat bercak darah mengering di ruang makan dan di jarak 10 meter dari tubuh korban.
Polisi juga menemukan cairan pembasmi serangga. Terdapat bekas luka sayatan pada tangan kanan dan kiri serta paha korban. Saat itu, korban di rumah sendirian lantaran istrinya sedang pergi keluar kota. Kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab peristiwa ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement
