Thailand Bersedia Lakukan Gencatan Senjata

Thailand akhirnya bersedia melakukan gencatan senjata untuk mengakhiri konflik dengan Kamboja.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Apr 2011, 00:28 WIB
Liputan6.com, Bangkok: Konflik antara Thailand dan Kamboja akibat perebutan wilayah perbatasan kedua negara memasuki babak baru. Melalui Menteri Pertahanannya, Prawit Wongsuwon, Thailand menyatakan bersedia mengakhiri perang dengan Kamboja.

"Upaya pembicaraan untuk melakukan gencatan senjata bukan berarti kami kalah. Tapi kami menginginkan pemecahan masalah dilakukan melalui mekanisme bilateral," ungkap Prawit.

Pertemuan ini dijadwalkan pada 30 April mendatang, setibanya Prawit dari Cina. Namun, kemungkinan besar pertemuan Prawit dengan Jenderal Tea Banh dari Kamboja akan ditunda untuk melihat kesungguhan Kamboja dalam menuntaskan konflik ini. Thailand juga berusaha untuk meredam pemberitaan media yang menyebutkan gencatan senjata dilakukan Thailand karena kalah dalam melawan Kamboja.

Upaya gencatan senjata yang tengah dilakukan Thailand didukung sepenuhnya oleh Indonesia, selaku Ketua ASEAN. Sebelumnya, Indonesia menyerukan kedua belah pihak untuk menunjukkan keteguhan hati untuk mencapai gencatan senjata. [baca: Indonesia Serukan Thailand dan Kamboja Berunding]. (Xinhua/Vin)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya