Ada Aksi Ilegal di Akun Twitter, Divisi Humas Polri Segera Klarifikasi

Menurut Divisi Humas Polri, pihaknya juga sudah menindaklanjuti aksi ilegal yang dilakukan melalui akun resmi Twitter-nya tersebut.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 24 Feb 2018, 11:01 WIB
Ilustrasi Twitter (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - Pagi ini, warganet sempat dikejutkan dengan unggahan dari akun Twitter resmi Divisi Humas Polri. Sebab, melalui akun @DivHumasPolri, ada tweet yang berisi tautan ke salah satu portal berita yang berisi survei terkait PEMILU 2019.

Namun, yang jadi perhatian adalah konten tersebut tak seharusnya diunggah oleh akun Twitter resmi Divisi Humas Polri. Karena itu, Divisi Humas Polri pun segera melakukan klarifikasi.

Dikutip dari akun Twitter resminya, Sabtu (24/2/2018), Divisi Humas Polri memastikan tweet tersebut bukan berasal dari pihaknya. Lebih lanjut dijelaskan, Divisi Humas Polri menemukan aktivitas ilegal di akun Twitter-nya tersebut.

"(KLARIFIKASI) Selamat pagi, Mitra Humas. Kami akan melakukan klarifikasi tweet kami beberapa menit lalu. Bisa dipastikan bahwa tweet tsb adalah BUKAN TWEET RESMI DARI KAMI. Setelah kami melakukan pengecekan mendalam, terdapat aktivitas ilegal yg dilakukan pada akun resmi kami," tulis Divisi Humas Polri.

Menindaklanjuti temuan tersebut, Divisi Humas Polri juga menyebut akan menelusuri pihak yang bertanggung jawab terhadap tweet tersebut.

Melalui tweet terpisah di akun Twitter-nya, Divisi Humas Polri menyebut kicauan resmi yang dikeluarkan selalu terdapat tanda resmi dan dipublikasikan lewat situs web resmi Polri.

"Sudah kami laporkan pihak yang bertanggung jawab terhadap aktivitas ilegal di akun resmi Twitter kami ke Direktorat Tindak Pidana Kejahatan Siber (Dit Tipidsiber) Bareskrim Polri," tulis Divisi Humas Polri.

 

2 dari 2 halaman

Tanggapan Warganet

Ilustrasi Twitter (iStockPhoto)

Melihat kicauan tersebut, tak sedikit warganet yang bereaksi. Beberapa di antaranya mengapresiasi tindakan Divisi Humas Polri yang langsung menindakalanjuti kicauan tersebut.

Di sisi lain, tak sedikit pula yang menyebut aksi ini mungkin kesalahan dari admin media sosial Divisi Humas Polri. Berikut ini ada beberapa kicauan dari warganet.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya