Liputan6.com, Sibolga: Sudah sepekan ini, ratusan rumah warga di Kecamatan Sibolga Selatan, Sumatra Utara, terendam air. Banjir disebabkan oleh pasang air laut atau banjir rob.
Pantauan SCTV, Rabu (27/4), ketinggian air di permukiman warga mencapai satu meter. Air laut biasanya mulai naik saat petang hari hingga pagi hari.
Banjir mengganggu aktivitas warga yang tinggal di pinggiran laut. Warga mengaku kesulitan saat harus bepergian ke tempat kerja atau mengantarkan anak sekolah.
Banjir diperparah oleh buruknya sistem drainase di kawasan ini. Tempat-tempat saluran air banyak dipenuhi sampah. Karena itu, warga berharap pemerintah turun tangan memperbaiki saluran air di kawasan ini.(BOG)
Pantauan SCTV, Rabu (27/4), ketinggian air di permukiman warga mencapai satu meter. Air laut biasanya mulai naik saat petang hari hingga pagi hari.
Banjir mengganggu aktivitas warga yang tinggal di pinggiran laut. Warga mengaku kesulitan saat harus bepergian ke tempat kerja atau mengantarkan anak sekolah.
Banjir diperparah oleh buruknya sistem drainase di kawasan ini. Tempat-tempat saluran air banyak dipenuhi sampah. Karena itu, warga berharap pemerintah turun tangan memperbaiki saluran air di kawasan ini.(BOG)
