Test Event Asian Games: Ini Penyebab Mario Gagal Rebut Emas

Petinju Indonesia, Mario Blasius Kali, harus mengakui keunggulan wakil India pada test event Asian Games 2018 dalam perebutan medali emas.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 15 Feb 2018, 18:00 WIB
Petinju Indonesia, Mario Kali, memukul petinju India, Shyam Kakara, pada final Invitation Tournament Asian Games di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2018). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta - Petinju Indonesia, Mario Blasius Kali, mengungkapkan alasan kenapa dirinya gagal meraih medali emas pada test event Asian Games 2018. Dia menyebut jangkauan pukulan menjadi penyebab.

Baca Juga

  • Cerita Suka Duka Sukarelawan di Test Event Asian Games 2018
  • Kemacetan Jakarta Ganggu Konsentrasi Pemain Timnas Voli Indonesia 1
  • Bungkam Hong Kong, Timnas Voli Indonesia 1 Tembus Final Test Event Asian Games

Mario Blasius Kali yang turun di kelas 46-49 kg putra, kalah 1-4 dari petinju India, Shyam Kumar Kakara, Kamis (15/2/2018). Meskipun kalah, Mario mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik buat Merah Putih. 

"Terkait pertandingan tadi, saya hanya kalah dari segi jangkauan saja. Saya selalu berusaha untuk menekan, akan tetapi jangkauan lawan lebih panjang. Untuk menjangkau lawan jadi agak susah," kata Mario kepada wartawan setelah pertandingan.

"Buat seluruh masyarakat Indonesia, saya mengucapkan terima kasih. Saya sudah cukup senang bisa memberikan medali perak untuk Indonesia," ujar petinju asal Atambua, Nusa Tenggara Timur itu.

Mario mengaku akan lebih bekerja keras lagi demi mengharumkan nama bangsa pada ajang Asian Games 2018. Petinju berusia 23 tahun itu mengklaim sudah bisa memetakan kekuatan lawan.

Namun, dia berharap mendapatkan try out ke luar negeri demi memantapkan persiapan. "Peta kekuatan lawan sudah saya bisa lihat dari sekarang pada test event Asian Games ini, meskipun baru beberapa negara saja. Makanya, saya butuh pelatihan ke luar negeri supaya bisa menambah kekuatan fisik dan taktik untuk Asian Games nanti," ujar Mario.

Sumber: www.bola.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya