Tanggapan Jokowi Atas Penyerangan Gereja Santa Lidwina

Sebelumnya, pada Minggu, 10 Februari 2018, seorang pemuda dengan menenteng senjata masuk ke dalam gereja dan menyerang jemaat pada misa pagi.

oleh Maria Flora diperbarui 12 Feb 2018, 11:12 WIB
Kerusakan yang ditimbulakan usai penyerangan Gereja Santa Lidwina Bedog, Trihanggo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (11/2). Menurut kesaksian jemaah, pelaku datang seorang diri dan langsung berbuat onar. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Yogyakarta - Tiga korban penyerangan di Gereja Santa Lidwina, Sleman, Yogyakarta, Jawa Tengah termasuk romo Prier hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Rapih.

Terkait insiden penyerangan tersebut, Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menegaskan, tidak ada tempat bagi para pelaku intoleransi untuk hidup di Tanah Air.

Sebelumnya, pada Minggu pagi, 10 Februari 2018, seorang pemuda dengan menenteng senjata masuk ke dalam gereja dan menyerang jemaat yang tengah mengikuti misa pagi.

Akibatnya lima orang terluka, termasuk seorang polisi yang berusaha menghentikan aksi Suliyono.

Siapakah sosok Suliyono dan apa motif di balik penyerangan tersebut? Saksikan selengkapnya hanya di Liputan6 Siang SCTV, Senin (12/2/2018), pukul 12.00 WIB dalam tautan ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya