Seluruh Sektor Menghijau, IHSG Dibuka Naik ke 6.639,70

Secara sektoral, seluruh sektor saham menguat. Sektor saham keuangan naik 1,37 persen, dan catatkan penguatan terbesar.

oleh Arthur Gideon diperbarui 02 Feb 2018, 09:16 WIB
Pekerja tengah melintas di dekat papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (29/12/2017), IHSG menguat 41,60 poin atau 0,66 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan. Pergerakan IHSG ini berkebalikan dengan pasar saham di kawasan Asia.

Pada pembukaan perdagangan saham, Jumat (2/2/2018), IHSG naik 40,35 poin atau 0,63 persen ke posisi 6.639,70. Indeks saham LQ45 menguat 0,81 persen ke posisi 1.113,84. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Ada sebanyak 137 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 38 saham melemah dan 87 saham lainnya diam di tempat. Pada awal sesi, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.642,41 dan terendah 6.632,82.

Transaksi perdagangan saham juga cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 15.290 kali dengan volume perdagangan saham 302 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 293,9 miliar.

Investor asing melakukan aksi beli Rp 2 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.419.

Secara sektoral, seluruh sektor saham menguat. Sektor saham keuangan naik 1,37 persen, dan catatkan penguatan terbesar.

Disusul sektor saham aneka industri menanjak 1,02 persen dan sektor saham infrastruktur menguat 0,82 persen.

Saham-saham catatkan penguatan terbesar antara lain saham INRU naik 25 persen ke posisi Rp 625, saham ALTO melonjak 23,48 persen ke posisi Rp 600, dan saham BPFI menanjak 16,67 persen ke posisi Rp 700 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham INTD melemah 18,52 persen ke posisi Rp 550, saham CANI susut 7,35 persen ke posisi Rp 252, dan saham YULE turun 7,28 persen ke posisi Rp 191.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Prediksi Analis

Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Karena hal tersebut, Jokowi memberi apresiasi kepada seluruh pelaku industri maupun otoritas pasar modal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Analis PT Asjaya Indosurya Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, IHSG berpeluang menghijau menjelang akhir pekan ini. Rilis inflasi Januari 2018 di kisaran 0,6 persen dinilai masih terkendali. Faktor tersebut akan menopang laju IHSG. William menambahkan, rilis kinerja emiten pada 2017 juga menjadi sentimen positif untuk IHSG.

"IHSG akan bergerak di kisaran 6.519-6.702," ujar William dalam ulasannya, Jumat (2/2/2018).

Sementara itu, Analis PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan IHSG akan bergerak bervariasi dengan pergerakan 6.500-6.625. Ia menilai, pergerakan IHSG cenderung konsolidasi usai kembali tutup di atas moving average lima harian di level 6.625.

 "Prediksi secara teknikal masih cukup tertekan dengan potensi bergerak melemah menguji level moving average 20 harian di kisaran level 6.500," ujar Lanjar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya