Mengharukan, Bocah Pasien Kanker Ini Tetap Semangat Ikut Ujian

Xu Yuntao didiagnosa menderita kanker usus dan harus menjalani ujian atas tempat tidurnya di rumah sakit.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 25 Jan 2018, 19:40 WIB
Xu Yuntao terlihat bersungguh-sungguh saat menjawab pertanyaan di lembar jawaban (Internet)

Liputan6.com, Zhejiang - Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun harus berjuang keras meraih mimpinya di tengah penyakit ganas yang menggerogoti tubuhnya. Meski menderita kanker dan dirawat di rumah sakit, ia masih berupaya untuk menyelesaikan ujian akhir sekolah.

Dikutip dari laman AsiaOne, Kamis (25/1/2018), bocah tersebut bernama Xu Yuntao yang berasal dari Zhejiang provinsi Quzhou.

Ia didiagnosa menderita kanker usus dan harus menjalani ujian atas tempat tidurnya di rumah sakit.

Yuntao sendiri telah menjalani operasi di Zhejiang Children's Hosipital dan dijadwalkan akan menjalani operasi lainnya.

"Kakinya dulu sangat besar dan kini aku tak mengira jika ia harus kehilangan banyak berat badan," ujar Wang Chunyun, ibu dari anak laki-laki itu.

Kini, Yuntao harus kehilangan berat sebanyak 10 kilogram akibat kanker yang ia derita.

Chunyun mengatakan, meskipun dilanda penyakit kronis, Yuntao tetap semangat belajar. Ia membawa buku dan sering membaca.

"Saya tak mau ketinggalan pelajaran di sekolah," ujar Yuntao.

Ia pun bersikeras agar dapat mengikuti ujian sama dengan teman-teman sekelasnya yang belajar di Sekolah Dasar Changsan.

Yuntao pun meminta sang ibu agar dapat menghubungi gurunya dan meminta agar diadakan ujian di rumah sakit -- tempat ia di rawat.

Chunyun sempat cemas, sebab Yuntao tak bisa duduk dalam waktu yang sangat lama. Biasanya ia hanya tahan 20 menit dalam satu hari. Namun, ibunya tak menyangka jika Yuntao bisa duduk selama 70 menit.

Kisah perjuangan Yuntao lantas menarik simpati banyak orang yang akhirnya menggalang dana demi kesembuhan bocah itu dari kanker.

 

2 dari 2 halaman

Peti Pemakaman Bocah Kanker Diantar Superhero Idaman

Bocah 5 tahun itu meninggal dunia setelah berbulan-bulan berjuang melawan kanker otak.

Staci Denton adalah seorang bocah asal Amerika Serikat yang telah berjuang mati-matian melawan kanker. Namun, ia harus menyerah dan telah menemui Ilahi.

Ada kisah menarik dari upacara kematian Staci Denton. bocah 5 tahun yang meninggal dunia karena sakit kanker otak pada 8 Mei 2014 lalu itu diantar tokoh superhero idaman.

Suasana semakin haru ketika peti yang berisi jenazah Brayden diangkat oleh 6 tokoh superhero, yakni Spider-Man, Thor, Hulk, Superman, Iron Man, Batman dari rumah duka ke pemakaman di Kentland, Indiana.

Tapi, itu bukan superhero sungguhan. Mereka adalah 6 pria yang mengenakan kostum pahlawan dalam dunia fiksi, atas permintaan sang ibunda, Staci untuk Brayden.

"(Dunia superhero) ini merupakan dunianya. Ini mungkin yang dia (Branden) inginkan seumur hidupnya," ujar Staci, seperti dimuat New York Daily News.

"Jika dia (Brayden) melihat mereka (para pahlawan pembawa peti), pasti dia bakal bilang, keren!" imbuh dia.

Brayden meninggal dunia setelah berbulan-bulan berjuang melawan kanker otak. Ia menderita penyakit tersebut sejak April 2013. Selama menjalani perawatan, bocah itu kerap dijenguk para superhero tiruan.

"Dia memang tak tertarik mengenakan pakaian rapi, berjas atau berdasi. Dia sangat suka memakai baju superhero," tandas Staci.

Pada hari ulang tahunnya yang ke-5 pada Februari 2014 lalu, Bradley menerima hadiah spesial dari keluarga. Kerabat berkumpul dan memberikan kue spesial berbentuk Spiderman. Bocah itu juga mendapat kesempatan untuk bertemu tokoh kartun Disney World di Universal Studios.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya